Bermodal Bangun LRT, Waskita Karya Ajak KAI dan INKA Bidik Proyek Kereta di Filipina
Tiga perusahaan pelat merah yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT INKA bakal berkolaborasi melebarkan sayap bisnisnya ke Filipina. Tiga Badan Usaha Milik negara (BUMN) ini membidik proyek pembangunan kereta api di Filipina.
Tiga perusahaan pelat merah yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT INKA bakal berkolaborasi melebarkan sayap bisnisnya ke Filipina. Tiga Badan Usaha Milik negara (BUMN) ini membidik proyek pembangunan kereta api di Filipina.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, tiga BUMN ini mengandalkan modal sukses membangun proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Palembang.
-
Kenapa PT INKA membuat kereta mewah? Bakal bikin kereta mewah Dirut PT INKA, Eko Purwanto mengatakan, kontrak pengadaan kereta dengan PT. KAI meliputi pengadaan 16 Trainset (12 car per trainset) sarana KRL Baru, 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 car kereta luxury.
-
Kapan PT Sasa Inti didirikan? PT Sasa Inti kemudian resmi didirikan di tahun 1972 dan setahun setelahnya, mereka mendirikan pabrik kedua di Gending.
-
Kenapa PT Sasa Inti didirikan? Kehadiran PT Sasa Inti sendiri sebagai respons atas meningkatnya permintaan makanan yang mudah dibuat dan lezat.
-
Kenapa Inul Daratista menyelonjorkan kakinya? Ia mengaku menyelonjorkan kaki karena kakinya kesemutan.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Ina Marika menyelesaikan kuliahnya? Kebahagiaan terpancar jelas karena kerja kerasnya selama 4 tahun kini terbayar dengan gelar yang resmi disandangnya.
"Kita keluar negeri ada konsep kerja sama dengan teman-teman di Kereta Api. Pengalaman di Palembang kita mau ekspor," ujarnya saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (1/2).
Tiga BUMN membidik pengerjaan proyek infrastruktur kereta api. Mulai dari rel, pembangunan stasiun hingga pengadaan gerbong kereta.
"Jadi infrastruktur sipilnya ada (Waskita), rolling stocknya dari INKA, operatornya dari KAI. kita sudah menjajaki di Philipina untuk cari mulai pertama untuk kita bisa ekspor," paparnya.
Disinggung mengenai pendanaannya, berasal dari pinjaman Eximbank dan beberapa bank lainnya. Namun dia belum memaparkan lebih lanjut porsi masing-masing pinjaman tersebut.
"Pendanaannya dari Eximbank, itu kita masih jajaki. Nilainya belum ada masih kita cari," ucapnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Waskita Karya Resmi Ubah Status Jadi BUMN Non-Persero
Waskita Karya Jual 6 Ruas Jalan Tol Usai Pemilihan Presiden
Waskita Karya Siap Bangun Tol Atas Laut Dalam di Balikpapan
Waskita Karya Rencana Terbitkan Global Bond Rp 5 Triliun di 2019
Waskita Karya Menangkan Proyek Tol Jakarta - Cikampek Melayang Seksi Tiga
Ini Strategi Waskita Karya Jual Tol Agar Cepat Laku