Bertemu Sri Mulyani, Ketua DPR minta anggaran MUI ditambah
"Dalam pertemuan informal bersama pimpinan-pimpinan Fraksi tadi kita sepakat saling bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Di masa kerja DPR yang tinggal beberapa tahun lagi, kita harus saling bersinergi."
Pimpinan DPR dan fraksi partai politik menggelar rapat rutin mingguan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta jajarannya sore ini. Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat saling bersinergi menyukseskan kinerja legislasi
"Dalam pertemuan informal bersama pimpinan-pimpinan Fraksi tadi kita sepakat saling bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Di masa kerja DPR yang tinggal beberapa tahun lagi, kita harus saling bersinergi," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Bagaimana Sri Mulyani mengenalkan Thomas Djiwandono? "Namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.
Ditemui usai pertemuan, Sri Mulyani juga menyatakan siap membantu Ketua DPR baru Bambang Soesatyo untuk mempercepat pembahasan Undang-undang.
"Kami dari Kemenkeu siap bekerja sama menyukseskan program legislasi di bawah kepemimpinan Mas Bambang sebagai Ketua DPR. Ada berbagai RUU maupun ratifikasi yang masih dalam pembahasan antara Kemenkeu dengan DPR RI. Kita harapkan bisa diselesaikan dengan secepatnya," terangnya.
Dalam pertemuan itu, Bamsoet sempat menyampaikan usulan penambahan anggaran untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Selama ini anggaran yang diterima MUI sebesar Rp 6 miliar, sedangkan MUI membina hampir 200 juta jiwa umat Islam, tentu anggaran ini tidak sebanding dengan tugas berat MUI," ungkap Bamsoet.
Selain itu, Wakorbid Pratama Partai Golkar ini menambahkan, pihaknya dan Sri Mulyani juga membahas perkembangan pembahasan beberapa RUU yang berlarut-larut, termasuk rencana pembangunan gedung DPR.
"Pimpinan DPR bersama Menkeu sepakat untuk melakukan review terhadap beberapa RUU dan keputusan yang sudah diambil namun belum bisa dituntaskan serta dilaksanakan. Kita akan cek kembali kejelasan mengenai latar belakang, mekanisme, maupun urgensi setiap keputusan dan RUU yang sudah masuk prolegnas," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani kaji penambahan tunjangan untuk Babinsa
Sri Mulyani beberkan alasan pertumbuhan ekonomi RI tak capai target
Sri Mulyani: Kalau ada oknum sebut kita krisis utang, itu pasti ada motif politik
Sri Mulyani: Anggaran 2018 jangan hanya sekadar terserap, tapi capai target
Sri Mulyani: Penyerahan data transaksi kartu kredit ke DJP dilakukan bertahap