BI: Bansos dan Stimulus Ekonomi Topang Pertumbuhan Dari Koreksi Lebih Dalam
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan pemberian bantuan sosial berdampak positif pada Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini bisa dilihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai permintaan konsumsi masyarakat pada triwulan-I 2020 sebesar 3,74 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan pemberian bantuan sosial berdampak positif pada Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini bisa dilihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai permintaan konsumsi masyarakat pada triwulan-I 2020 sebesar 3,74 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia yang memprediksi pertumbuhan konsumsi masyarakat hanya 2,3 persen. "Konsumsi permintaan masyarakat 2,3 persen perkiraan kami, (tetapi) dari rilis BPS konsumsi permintaan tumbuh 3,74 persen," kata Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Tak hanya itu, pada aktivitas ekspor juga mengalami hal yang sama. Berkat stimulus ekonomi pemerintah, ekspor Indonesia ke luar negeri tumbuh 0,24 persen di tengah pembatasan yang dilakukan berbagai negara tujuan. Semula, bank sentral memprediksi aktivitas ekspor tumbuh negatif 1,6 persen.
"Ekspor 0,24 persen dari data BPS, kami perkirakan negatif 1,6 persen," kata Perry.
Maka dari itu, Bank Indonesia menyimpulkan penyaluran bantuan sosial dan stimulus ekonomi kepada dunia usaha bisa menopang terjaganya PDB. Sehingga pertumbuhan ekonomi tidak turun lebih dalam. "Jadi ini memang terutama penyaluran bantuan sosial dan stimulus lain bisa menopang PDB dan tidak turun lebih lanjut."
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2,97 Persen Kuartal I Relatif Baik Dibanding Negara Lain
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai kinerja ekonomi negara Indonesia relatif masih baik walaupun turun lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal IV 2019 tumbuh 4,97 persen.
"Walaupun hanya tumbuh 2,97 persen tapi dibandingkan dengan negara lain yang telah merilis angka PE-nya, kinerja ekonomi negara kita relatif masih baik," kata Presiden Jokowi saat membuka Pagu Indikatif RAPBN Tahun Anggaran 2021 melalui siaran telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).
Dia menjelaskan Indonesia masih relatif masih baik lantaran menjadi pada beberapa negara yang alami pertumbuhan negatif. Seperti China yang turun dari 6 persen menjadi -6,8 persen.
"Artinya, ini YoY deltanya 12,8 persen. Prancis deltanya 6,25 persen. Minus. Hongkong delta 5,9 persen, Spanyol delta 5,88 persen. Italia delta 4,95 persen tumbuh negatif," ungkap Presiden Jokowi.
(mdk/bim)