BI Beberkan 4 Hal Penting Pengembangan Rantai Ekosistem Ekonomi Halal
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia perlu mengembangkan ekosistem ekonomi halal yang telah ada di tanah agar tidak hanya menjadi pemain nasional tetapi menembus pasar global.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia perlu mengembangkan ekosistem ekonomi halal yang telah ada di tanah agar tidak hanya menjadi pemain nasional tetapi menembus pasar global. Pengembangan ini harus segera dilakukan agar pengembangan rantai ekonomi halal ini bisa lebih produktif dan kompetitif dari negara lain yang mulai masuk ke ekosistem ini.
"Kita harus garap pengembangan atau rantai ekonomi halal agar bisa lebih kompetitif dan produktif," kata Perry dalam acara Opening Ceremony Road to ISEF 8th 2021: Halal Products, Beyond Halal Compliance, Jakarta, Senin (21/6).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
Perry mengatakan ada 4 hal penting yang bisa dilakukan untuk mengembangkan rantai nilai ekosistem halal di Indonesia. Dimulai dari sertifikasi produk halal buatan Indonesia. Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, namun sertifikasi produk halal tetap penting mengingat banyak negara mulai mengambil konsen dalam industri produk halal.
"Pertama sertifikasi halal, ini untuk membentuk ekosistem halal production," kata Bos Bank Indonesia ini.
Kedua, membentuk unit usaha yang terintegrasi. Perry ingin sektor produksi Indonesia memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk membangun yang saling berkaitan. Melibatkan kelompok masyarakat seperti pondok pesantren dan UMKM dalam sebuah rantai produksi.
"Kedua pembentukan unit usaha yang terintegrasi dari usaha kecil, menengah, dan besar," kata dia.
Ketiga terkait produk halal yang akan dikembangkan dalam rantai nilai ekosistem halal. Saat ini Indonesia memiliki lima sektor produksi halal yang digarap, antara lain makanan, fesyen, pariwisata, kosmetik dan farmasi, dan energi baru terbarukan (EBT).
Dari kelima sektor tersebut, Perry mengatakan dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Pemerintah memutuskan untuk fokus pada sektor makanan dan fesyen. "Kita fokus kelima produk unggulan dengan prioritas food dan fesyen," kata dia.
Keempat, meningkatkan rantai nilai dalam proses produksi. Terkait ini, Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah ini menginginkan semua produk halal buatan Indonesia diproses dari hulu ke hilir. Mulai dari proses produksi sampai ke proses penjualan produk. Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan dengan sinergi antar berbagai pemangku kepentingan.
Semua hal penting ini perlu dilakukan secara bersama agar ekosistem ekonomi halal yang ada di Indonesia bisa mendukung perekonomian nasional saat ini. Tak hanya itu, sebagai upaya pemberdayaan umat. "Ini bukan hanya untuk mendukung perekonomian nasional tetapi juga untuk mendorong pemberdayaan umat," tandasnya.
Baca juga:
Kuasai Industri Halal, Erick Thohir Ingin Indonesia Keluar dari Zona Nyaman
Pemerintah Yakin Indonesia Mampu Menjadi Pemain Utama Produk Halal di Asia
Ma'ruf Amin Ingin RI Jadi Produsen dan Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia
Sertifikasi Halal MUI Berlaku Menjadi Empat Tahun
Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Sertifikat Halal MUI Meningkat
Wapres Ma'ruf Sebut Banyak Lembaga Sertifikasi Halal Minta Pengakuan dari Indonesia