BI beri sinyal kembali naikkan suku bunga acuan
Bank sentral Amerika Serikat telah memberi sinyal kuat akan menaikkan kembali suku bunga acuan dalam waktu dekat. Hal ini kemudian diyakini akan memberi dampak kepada berbagai negara mengambil sikap turut menaikkan suku bunga acuan untuk menarik dan menahan dana asing.
Bank sentral Amerika Serikat telah memberi sinyal kuat akan menaikkan kembali suku bunga acuan dalam waktu dekat. Hal ini kemudian diyakini akan memberi dampak kepada berbagai negara mengambil sikap turut menaikkan suku bunga acuan untuk menarik dan menahan dana asing.
Kepala Divisi Asesmen Makroekonomi Bank Indonesia (BI) Fadjar Majardi belum dapat memberi jawaban pasti terkait kenaikan suku bunga BI 7-Day Repo Rate. Meski demikian, bank sentral akan terus melihat kondisi pasar dalam mengambil keputusan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
"Tergantung jika pasar price in (merespons). Kemarin mulai (Rupiah) melemah dengan kondisi itu saat naik dia tidak terlalu besar. Tapi masih tetap dipantau," ujar Fadjar di Hotel Four Points, Jakarta, Jumat (24/8).
Fadjar melanjutkan, di tengah ketidakpastian global respons menaikkan suku bunga wajar dilakukan. Di dunia, tidak hanya Indonesia yang melakukan kenaikan suku bunga hingga triwulan II-2018 tetapi juga beberapa negara lain.
"Tidak hanya BI saja yang menaikkan suku bunga acuan sampai triwulan II sudah banyak, Turki sudah 1000 bps. Filipina, India dan Korea Selatan dan negara maju lainnya akan menaikkan suku bunga di triwulan III dan negara maju lainnya bisa dibilang ini tendensi monetary policy war," jelasnya.
Fadjar mengatakan, kenaikan suku bunga acuan juga dilakukan untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman.
Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, Bank Indonesia pasti akan terus menyesuaikan kenaikan suku bunga dengan bank sentral Amerika Serikat. Hal ini salah satunya dilakukan untuk menjaga fluktuasi nilai tukar Rupiah.
"Selama respon kebijakan Bank Indonesia masih oke, Rupiah pasti menyesuaikan meskipun melemah. Saya proyeksi mereka (Bank Indonesia akan sejajarkan kenaikan suku bunga dengan FED tahun ini 50 basis poin, tahun depan 75 basis, suku bunga juga pasti mengikuti," jelasnya.
Baca juga:
Kata BI soal suku bunga acuan naik tapi Rupiah masih melemah di Rp 14.600-an per USD
Jaga stabilitas ekonomi, BI telah naikkan suku bunga hingga 4 kali
BI naikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,5 persen
Rupiah terperosok ke level Rp 14.630 per USD, BI diprediksi bakal naikkan suku bunga
Indef sebut kenaikan suku bunga BI tak ampuh dongkrak Rupiah, ini sebabnya