BI: Penyaluran kredit UMKM RI masih rendah dibanding Thailand
Hingga Juni 2016, hanya 19,7 persen dari total penyaluran kredit perbankan untuk UMKM.
Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini mencapai 57,89 juta. Jumlah ini termasuk yang paling banyak di antara negara lainnya, terutama sejak 2014 dan terus mengalami perkembangan hingga tahun ini.
Namun, peningkatan jumlah pelaku usaha tersebut tidak sejalan dengan penyaluran kredit untuk UMKM. Hingga Juni 2016, hanya 19,7 persen dari total penyaluran kredit perbankan. Bahkan, porsi tersebut masih sangat kecil untuk mendukung pengembangan UMKM.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
"Pencapaian target pemberian kredit ke UMKM masih sangat rendah, saat ini masih mencapai 19,7 persen. Ini kalau dibandingkan dengan negara lain sangat rendah, di Korea itu hampir 40 persen dan Thailand hampir 35 persen," ujar Kepala Departemen Regional BI Dian Ediana Rae saat acara 'Seminar Nasional Ekonomi Tinggi, Berkualitas dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Value Addred UMKM' di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/9).
Padahal, katanya, jumlah UMKM tersebut didominasi total pelaku usaha dengan porsi 99,99 persen. Bukan hanya itu, UMKM juga mempekerjakan sekitar 114,14 juta orang. Angka tersebut sekira 96,99 persen dari total lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.
Sementara pada kesempatan sama, Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menambahkan perkembangan pelaku UMKM memicu masyarakat usia produktif untuk menciptakan peluang usaha baru dengan membuka bisnis.
"UMKM sebagai landasan atau fondasi dasar dari ekonomi kerakyatan, kami memiliki produk untuk membangun UMKM di Indonesia. Dimana Kredit Mikro Utama kami hanya 8,71 persen," kata Irfan.
Ahmad menjelaskan pihaknya bukan hanya berperan sebagai penyaluran kredit, tetapi juga memberikan nilai tambah terhadap debitur dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu.
"Kami telah membentuk 100.000 wirausaha baru dengan bunga pinjaman 8,3 persen atau 0,37 persen per bulan," jelasnya.
Sebagai informasi, Peraturan BI (PBI) No 17/12/PBI/2015, bank umum diwajibkan untuk meningkatkan penyaluran kredit atau pembiayaan ke UMKM. Dalam pokok kebijakan, bank umum diharuskan untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM secara bertahap, yakni pada 5 persen pada 2015, naik jadi 10 persen di 2016, 15 persen di 2017 dan menjadi 20 persen di 2018.
Baca juga:
BI: Desain baru uang Rupiah untuk mengenalkan pahlawan nasional
BI prediksi neraca perdagangan RI Agustus 2016 surplus
BI sebut 3 sektor ini jadi penopang ekonomi RI tahun depan
Idul Adha, BI sembelih 161 hewan kurban
BI izinkan bank kecil selenggarakan Layanan Keuangan Digital
Per Juli 2016, 103.673 agen LKD bisa kumpulkan 1,2 juta rekening
Rupiah kembali merosot ke level Rp 13.115 per USD