BI Rate cermin gaya kepemimpinan Agus Marto
Hanya dalam kurun waktu enam bulan terakhir, BI telah menaikkan BI Rate sebesar 175 basis poin.
Sejak Agus Martowardojo resmi memimpin Bank Indonesia, salah satu kebijakannya yang mendapat sorotan adalah kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate. Rezim suku bunga rendah bertahan selama 16 bulan di bawah kepemimpinan Darmin Nasution.
Sejak Darmin lengser dan digantikan Agus Martowardojo, BI Rate terus mengalami kenaikan. Dari semula 5,75 persen menjadi 7,5 persen.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Hanya dalam kurun waktu enam bulan terakhir, BI telah menaikkan BI Rate sebesar 175 basis poin. Kondisi ini mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan, kebijakan itu mencerminkan gaya kepemimpinan Agus Martowardojo.
Kebijakan yang dikeluarkan Agus Marto jauh berbeda dari pendahulunya, Darmin Nasution. "Di era Darmin, BI justru cenderung menurunkan BI Rate," ujar Harry usai Seminar Internasional bertajuk 'Mencegah Jebakan Berpenghasilan Menengah' di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/12).
Harry tidak memahami mengapa Agus Marto 'memiliki hobi' menaikkan BI Rate. Kenaikan suku bunga BI bakal diikuti kenaikan suku bunga kredit perbankan. Imbasnya, para pelaku usaha dalam negeri menaikkan harga.
"Padahal katanya untuk menangani inflasi dan rupiah. Tapi kan yang terjadi justru sebaliknya harga produk dalam negeri jadi naik," katanya.
Beruntung di penghujung tahun BI menahan BI Rate di level 7,5 persen. Jika mengalami kenaikan, dia khawatir kebiasaan BI itu terus dilanjutkan, ada kemungkinan para pelaku usaha khususnya UMKM bakal gulung tikar. Sebab, terbuka kemungkinan para pelaku usaha dalam negeri akan sulit bersaing dengan produk impor yang murah.
"Sebab mereka (para pelaku usaha dalam negeri) tetap harus menyesuaikan harga untuk membayar suku bunga di perbankan yang akan naik," kata dia.
(mdk/noe)