BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp197,6 triliun, untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah saat Ramadan dan Idulfitri 2024.
Angka tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.
"Antisipasi kenaikan jumlah ULE (uang layak edar) yang disiapkan, mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat,"
kata Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono di Jakarta, Jumat (15/3).
Doni mengatakan, penukaran uang lebaran tahun ini dimulai 15 Maret hingga 7 April 2024 di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.
"Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BI bersama perbankan akan menyediakan Layanan Penukaran Terpadu pada 28 sampai 31 Maret 2024 di Istora Senayan," ucap Doni.
Di daerah, penukaran uang akan diselenggarakan di stadion dan alun-alun kota.
Sementara itu, mulai tanggal 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, antara lain di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.
Doni menyampaikan sebelum menukar uang rupiah, masyarakat diharapkan terlebih dahulu melakukan pemesanan tukar uang melalui aplikasi Pintar atau melalui laman penukaran uang BI.
Untuk penukarannya dapat dilakukan di kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik.
Pada tahun ini, BI juga meningkatkan penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp 4 juta.
"Ke depan tema besar Pengelolaan uang rupiah adalah perluasan, pengembangan, serta peningkatan kerja sama antara BI, Bank, PJPUR (Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah), maupun pihak ketiga lainnya guna memastikan ketersediaan uang Rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Doni.