BI Sebut Pemilu Tak Beri Dampak Signifikan Pada Pertumbuhan Ekonomi
Namun demikian, secara spasial perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional terutama dipengaruhi oleh menurunnya pertumbuhan di Jawa, Kalimantan, dan Papua, sedangkan kawasan lain meningkat.
Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dari perkiraan awal. Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2019 hanya tumbuh 5,07 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 5,18 persen (yoy) meskipun meningkat dari 5,06 persen pada triwulan I 2018
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan rendahnya angka pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi ekonomi global yang menurun.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Menurunnya pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas yang lebih rendah telah berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekspor Indonesia, yang kemudian berpengaruh pada konsumsi rumah tangga dan investasi non bangunan yang melambat," kata dia saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei, di kantornya, Kamis (16/5).
Selain itu, dia menyebutkan adanya pemilihan umum (pemilu) 2019 ternyata tidak memberi dampak yang amat signifikan terhadap angka pertumbuhan ekonomi.
"Pengaruh belanja terkait kegiatan Pemilu 2019 terhadap konsumsi lebih rendah dari perkiraan," ungkapnya.
Namun demikian, secara spasial perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional terutama dipengaruhi oleh menurunnya pertumbuhan di Jawa, Kalimantan, dan Papua, sedangkan kawasan lain meningkat.
"Ke depan, upaya untuk mendorong permintaan domestik dari sisi investasi khususnya swasta perlu ditingkatkan untuk memitigasi dampak negatif dari belum pulihnya kinerja ekspor akibat perlambatan ekonomi dunia," ujarnya.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4 persen.
"Bank Indonesia akan menempuh bauran kebijakan dengan Pemerintah, dan otoritas terkait guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Luncurkan Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024
Perang Dagang Berlanjut, Bagaimana Ekonomi Global dan Indonesia?
Bos Bappenas: Ibu Kota Pindah, Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tak Terganggu
Strategi Pemerintah Jokowi Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi di 2020
Jokowi Beberkan 3 Kunci Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-4 Dunia
3 Skenario Bappenas Capai Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen di 2024