BI sebut Rupiah dan IHSG tetap perkasa meski suku bunga The Fed naik
Namun demikian, kenaikan suku bunga The Fed berpengaruh terhadap pelaku pasar. Di mana terjadi penurunan ritel sales dan ekspor.
Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Dodi Budi Waluyo mengatakan langkah The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rates sebesar 25 basis poin, tidak berdampak besar pada nilai tukar Rupiah dan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
"Tadi malam memang ada kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 poin. Tapi hari ini kita lihat tadi Rupiah ditutup menguat dan bahkan IHSG naik 1,5 persen ke 5.500 sekian," ujar Dodi di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/3).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
"Artinya, yang kami khawatirkan kenaikan Fed rate akan diikuti pelemahan di local currency atau bursa itu tidak terjadi. Ini kami lihat masih positif," ungkap Dodi.
Namun demikian, Dodi mengatakan kenaikan suku bunga The Fed berpengaruh terhadap pelaku pasar. Di mana terjadi penurunan ritel sales dan ekspor.
"Memang satu-dua kami dengar keluhan pelaku pasar ada penurunan ritel sales dan ekspor. Tapi semoga sifatnya temporer dan tidak berdampak ke aktivitas ekonomi secara keseluruhan," ungkapnya.
Sebelumnya, The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rates sebesar 25 basis poin. Kenaikan ini untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir.
Dilansir CNBC, Kamis (16/3), The Fed sepakat untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan yang digelar pada Rabu, (15/3). Saat ini, suku bunga The Fed dipatok di kisaran 0,75 hingga 1 persen.
Namun, ada satu kepala bagian The Fed yang tidak setuju dengan kenaikan suku bunga ini. Dia adalah Kepala The Fed Minneapolis, Neel Kashkari.
"Pelaku pasar sudah mengantisipasi langkah ini. Reaksinya tidak terlalu berlebihan, karena sudah diantisipasi," ujar Kepala Strategi Investasi dari State Street Global Advisors Michael Arone.
Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan mencapai tiga kali tahun ini. Pertama, pada pertemuan Maret ini, kemudian Juni dan Desember. Pelaku pasar juga sudah memprediksi suku bunga The Fed akan naik tahun ini.
Kenaikan ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS). "Sangat penting diketahui publik bahwa kami sudah mulai mendekati tujuan," kata Yellen.
Baca juga:
Neraca perdagangan Jatim-China defisit USD 2,65 miliar
BI: Surplus neraca perdagangan karena ekspor kelapa sawit naik
Strategi Elia Massa wujudkan Pertamina jadi perusahaan 3 besar dunia
Menengok prospek ekonomi global dan RI versi Bank Indonesia
Bank Indonesia tahan suku bunga acuan di 4,75 persen