BI siap sesuaikan suku bunga acuan hadapi penguatan kurs Dolar AS
Bank Indonesia (BI) yakin Indonesia akan berhasil melewati tekanan penguatan kurs Dolar saat ini dengan baik. Bermodal dengan perekonomian yang tetap tumbuh berkesinambungan dan stabil. Kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin dari data realisasi pertumbuhan PDB triwulan IV 2017, serta triwulan I 2018.
Bank Indonesia (BI) yakin Indonesia akan berhasil melewati tekanan penguatan kurs Dolar saat ini dengan baik. Bermodal dengan perekonomian yang tetap tumbuh berkesinambungan dan stabil.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin dari data realisasi pertumbuhan PDB triwulan IV 2017, serta pertumbuhan PDB triwulan I 2018 sebesar 5,06 persen (yoy), yang tetap stabil, kuat, dengan struktur ekonomi yang lebih baik.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Menurutnya, permintaan domestik yang meningkat pada triwulan I 2018 juga didukung oleh investasi yang naik dan konsumsi swasta yang tetap kuat. Sementara itu, kestabilan inflasi tetap terjaga pada level rendah sesuai target 3,5 persen +/- 1 persen.
"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2018 merupakan capaian tertinggi di pola musiman triwulan I sejak tahun 2015," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/5).
Bank Indonesia, lanjutnya, juga tengah mempersiapkan langkah kebijakan moneter yang tegas dan akan dilakukan secara konsisten, termasuk melalui penyesuaian suku bunga kebijakan 7-day Reverse Repo Rate dengan lebih meprioritaskan pada stabilisasi. "Hal ini untuk memastikan keyakinan pasar dan kestabilan makro ekonomi nasional tetap terjaga," tuturnya.
Untuk menjaga kesinambungan pemulihan ekonomi, Bank Indonesia juga tengah terus menempuh langkah-langkah stabilisasi yang diperlukan termasuk terus melanjutkan intervensi di pasar valuta asing secara terukur, stabilisasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan mengoptimalkan berbagai instrumen operasi moneter valas dan Rupiah, termasuk membuka lelang Forex Swap untuk menjaga ketersediaan likuditas Rupiah dan menstabilkan suku bunga di pasar uang untuk memastikan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terkelola dengan baik.
Agus menceritakan pelemahan Rupiah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir merupakan dampak dari menguatnya Dolar AS secara berskala luas (broadbased) terhadap seluruh mata uang, sehubungan dengan semakin solidnya ekonomi AS di tengah lambatnya pemulihan ekonomi di berbagai kawasan.
Nilai tukar Rupiah secara year to date (ytd) per 8 Mei 2018 melemah 3,44 persen terhadap kurs Dolar AS. Sedangkan, Peso Filipina melemah 3,72 persen, Rupee India 4,76 persen, Real Brasil 6,83 persen, Rubel Rusia 8,93 persen, dan Lira Turki 11,51 persen. Tekanan pada nilai tukar mata uang negara-negara maju lainnya juga besar.
"Indonesia telah mengalami beberapa tekanan yang cukup besar seperti saat ini dalam lima tahun terakhir sejak bank sentral AS melakukan program tapering off di tahun 2013."
Baca juga:
Ekonom soal pelemahan Rupiah sentuh Rp 14.000: Pasar melihat sudah seperti 1998
Menko Darmin soal pelemahan Rupiah: Cadangan devisa turun bukan bencana
Rupiah melemah terlalu lama, Menko Darmin sebut BI hampir pasti naikkan suku bunga
Menko Darmin pastikan penguatan kurs Dolar saat ini berbeda dengan krisis 1998
Kurs Dolar tembus Rp 14.000, BI sebut pelemahan hanya sementara
Rupiah melemah Rp 13.820 per USD
Nilai tukar USD menguat buat harga minyak dunia anjlok