Bicara GCG, Menteri Sri Mulyani Pamerkan Deretan Penghargaan Kemenkeu
Menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan terus dilakukan, terutama pasca-krisis tahun 1998. Hal tersebut, kata dia, dilakukan semata-mata untuk membentuk lembaga negara yang semakin kredibel dari hari ke hari. Dengan demikian, dapat memberikan sumbangan kemajuan RI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir sebagai pembicara utama dalam acara, The 10th Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) Governance Conference & Award, di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Menteri Sri Mulyani menekankan pentingnya aspek good corporate governance (GGC) dalam pengelolaan lembaga. Tak lupa pula dia 'memamerkan' sejumlah keberhasilan yang diraih kementerian yang dia pimpin.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Salah satunya adalah penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Diketahui, Kemenpan-RB memberikan penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dan Wilayah Bebas dari Korupsi untuk 62 unit kerja Kementerian Keuangan.
"Kita bangun institusi di Kementerian Keuangan, reformasi. Minggu ini kita panen banyak penghargaan mulai tadi pagi sebagai kemenkeu yang paling tinggi wilayah bebas korupsi bersih melayani. Bahkan internasional mengenai public communication dan transparancy," kata dia, Senin (10/12).
Ucapan yang dilontarkannya sontak membuat hadirin memberikan apresiasi berupa tepuk tangan yang meriah. "Tepuk tangannya nanti saja karena banyak sekali kita mendapatkan (penghargaan). Ombudsman beri kita sebagai rangking teratas dalam tata kelola," lanjut dia.
Menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan terus dilakukan, terutama pasca-krisis tahun 1998. Hal tersebut, kata dia, dilakukan semata-mata untuk membentuk lembaga negara yang semakin kredibel dari hari ke hari. Dengan demikian, dapat memberikan sumbangan pada kemajuan Indonesia.
"Sama bangun corporate governance yang baik maka membangun competitiveness ekonomi Indonesia dibutuhkan policy konsisten selama bertahun-tahun ini coba dibangun setahap demi setahap fondasi ekonomi Indonesia agar terus tumbuh dan kuat," tandas Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
Prabowo Ingin Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Ini Kata Sri Mulyani
Sri Mulyani Ungkap Makelar Jadi Biang Kerok Korupsi Anggaran Daerah
Sri Mulyani Ajak Kepala Daerah Bersama Tangkal Dampak Krisis Dunia, Ini Caranya
Putri Pendiri Huawei Ditangkap, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Pemerintah Incar Emak-emak Genjot Jumlah Investor Dalam Negeri
Cadangan Devisa Naik ke Posisi USD 117,2 miliar, Ini Kata Sri Mulyani
Sri Mulyani Lantik Staf Ahli bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional