Bidik Generasi Milenial, Sequis Life Luncurkan M!Protection
PT Asuransi Jiwa Sequis Life meluncurkan produk asuransi kesehatan terbarunya, M!Protection. Produk asuransi ini hadir khusus untuk membidik pangsa pasar generasi milenial yang diperkirakan akan memuncak pada 2030.
PT Asuransi Jiwa Sequis Life meluncurkan produk asuransi kesehatan terbarunya, M!Protection. Produk asuransi ini hadir khusus untuk membidik pangsa pasar generasi milenial yang diperkirakan akan memuncak pada 2030.
"Generasi Milenial pada 2030 akan ada 90 juta jiwa. Ini merupakan pangsa pasar dan kesempatan yang terbesar," kata President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaja di Sequis Center, Jakarta, Selasa (16/7).
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Tatang mengklaim jika produk ini merupakan produk asuransi yang paling berbeda di antara para pesaingnya. Sebab, produk ini ada karena dirancang oleh para milenial atau M!Power, dan hadir untuk milenial.
"Apa yang membedakan M!Power dengan yang lain, ini dirancang oleh milenial disajikan untuk milenial dan dikelola oleh milenial. Jadi dari dan untuk milenial. Berbeda dengan perusahaan lain, mereka hanya memakai milenial sebagai bungkus produknya, namun pelayanannya masih menggunakan cara konvensional," imbuhnya.
Dengan M!Protection Tatang menargetkan akan meraih premi hingga Rp8 miliar hingga akhir tahun ini. Selain itu, dia juga menargetkan dapat menambah para agen profesionalnya mencapai 900 orang.
Untuk mencapai target tersebut, M!Power juga akan bekerjasama dengan para komunitas dan influencer di seluruh Indonesia untuk bergabung dan memakai M!Protection. Keistimewaan lain dari produk ini menurut Tatang yaitu memberikan perlindungan yang komplet.
"M!Protection produk asuransi yang komplet 6 in 1, memberikan perlindungan atas biaya harian kamar rumah sakit, cacat total dan tetap, penyakit kritis, disabilitas, dan meng-cover gangguan mental seperti Obsessive Complusive Disorder (OCD), Biopolar dan Schizophrenia. Hal ini lah yang belum pernah ada sebelumnya pada asuransi lainnya," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Tatang juga mengklaim produk ini sebagai salah satu produk asuransi kesehatan yang terjangkau. Dalam M!Power tersedia dengah 3 pilihan plan dengan pembayaran premi yang berbeda-beda.
Dimulai dari plan starter dengan premi mulai Rp380 per tahun, moderate Rp525 ribu per tahun, dan advanced Rp1,3 juta per tahun. Meskipun baru hanya ada di Jakarta, Tatang mengatakan nantinya M!Power ini juga akan ada di kota-kota besar yang memiliki jumlah penduduk milenial terbesar.
"Awal tahun ini kami menargetkan Bandung dan Medan. Kami berharap M!Power mampu menggaet 0,1 persen dari total keseluruhan penduduk milenial di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Ayu Lestari
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lindungi Aset Negara, Kemenkeu Siapkan Triliunan untuk Asuransi 1.862 Gedung
7 Tips Jeli Memilih Asuransi Unit Link dari Hanwha Life
DPR Minta OJK Sehatkan Industri Asuransi Dalam Negeri
Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Indonesia Tembus Rp62,23 Triliun di Kuartal 1-2019
Chubb Gelontorkan Rp750 Juta Bangun Gedung Sekolah Terdampak Bencana di Sulawesi
Hoaks Struk Tol Hilang Tak Dapat Asuransi, Ini Penjelasan Jasa Marga