Bio Farma Gandeng India Sediakan Bahan Baku Obat Covid-19
Selain tengah mengurus izin impor, Bio Farma akan melakukan uji klinis dengan perusahaan BUMN. Tak hanya itu, perusahaan plat merah ini sedang melakukan riset untuk melakukan produksi obat dalam negeri.
Pemerintah meminta Bio Farma untuk mempercepat produksi obat untuk pasien terjangkit virus corona, salah satunya Remdesivir. Menanggapi itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti melaporkan pihaknya tengah mengurus izin untuk bisa memproduksi Remdesivir. Saat ini Bio Farma tengah menjalin kerja sama dengan India dalam hal impor bahan baku obat.
"Cara yang kami lakukan yakni kita mengadakan kerja sama dengan India," kata Honesti dalam dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyediaan Obat Covid 19 di Jakarta, Minggu (27/9).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
Selain tengah mengurus izin impor, Bio Farma akan melakukan uji klinis dengan perusahaan BUMN. Tak hanya itu, perusahaan plat merah ini sedang melakukan riset untuk melakukan produksi obat dalam negeri.
Bio Farma pun sebenarnya telah melakukan uji klinis skala pilot untuk produksi Remdesivir dalam negeri.
"Kami juga sedang riset untuk produksi dalam negeri," kata Honesti.
Menkes Terawan Jamin Dukung Riset Produksi Obat Covid-19
Mendengar laporan tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bakal menyetujui riset yang dilakukan untuk memproduksi Remdesivir di dalam negeri. Dia menjamin akan mendukung apapun kebutuhan untuk obat pasien Covid-19.
"Saya back up untuk kebutuhan obat apapun. Pasti akan kami dukung," kata Terawan.
Pihaknya akan membantu dalam hal mengajukan kerja sama antara BUMN dengan BPOM. Terawan menjanjikan akan mengurus koordinasi agar prosesnya menjadi lebih cepat.
"Kami akan koordinasi supaya segala sesuatu tepat sasaran, tepat waktu dan kita tidak membuat kebijakan yang justru kita tidak bisa menyelamatkan (pasien Covid)," kata Terawan.
(mdk/idr)