Biofarma akan Luncurkan Bio Saliva, Alat Tes Covid-19 Lewat Kumur
PT Biofarma akan meluncurkan alat uji guna mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling), yang diberi nama Bio Saliva. Metode kumur disebut jauh lebih nyaman untuk mendeteksi keberadaan SARS-CoV-2 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.
PT Biofarma akan meluncurkan alat uji guna mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling), yang diberi nama Bio Saliva. Metode kumur disebut jauh lebih nyaman untuk mendeteksi keberadaan SARS-CoV-2 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.
Direktur Utama PT Biofarma, Honesti Basyir mengatakan, alat terbaru itu akan diproduksi sebanyak 40.000 unit per bulan untuk tahap awal. Produk ini diyakini mampu mendeteksi semua virus yang tengah berkembang.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Di mana es di Bulan terbentuk? Ketika Bulan berada di luar ekor magnet, permukaan Bulan terkena angin surya. “Di dalam ekor magnet, hampir tidak ada proton angin surya dan pembentukan air diharapkan turun hampir menjadi nol,” ungkap dia.
-
Apa yang ditemukan di El Burgo de Ebro? Arkeolog menemukan sisa-sisa bangunan balai kota Romawi kuno yang berusia lebih dari 2.000 tahun di situs kota yang selama ini belum diketahui namanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
"Yang kumur-kumur itu baru akan kita produksi sekitar 40.000 unit per bulan. Khusus Bio Saliva ini produk terbaru yang bisa mendeteksi semua virus yang sekarang sedang berkembang di Indonesia," katanya dalam rapat bersama DPR, Rabu (7/7).
Di tengah kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tinggi, Biofarma mengaku belum menetapkan harga yang cocok untuk alat ini. Perusahaan pelat merah ini sedang mengajukan harga awal kepada BPKP yang kemudian akan langsung disebar ke pasar.
"Harganya sedang kita usulkan kepada BPKP nanti kita dapatkan HET dari Kemenkes. Sekarang lagi kita lakukan uji di beberapa laboratorium untuk uji akurasinya," jelasnya.
Namun demikian, Honesty mengaku, harga Bio Saliva akan lebih mahal jika dibandingkan dengan rapid test antigen yang saat ini dipakai masyarakat. "Harga pasti tidak murah, karena standarisasinya lebih tinggi," katanya.
Di dalam keterangan resmi yang diterima sebelumnya, pengembangan Bio Saliva melibatkan 400 lebih sampel dari pasien positif Covid-19, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap, serta riset validasi selama tujuh bulan.
Uji validasi telah selesai dilakukan bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip), Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi (RSDK), dan telah memeroleh izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 1 April 2021 dengan Nomor Kemenkes RI AKD 10302120673.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik juga telah menggelar seminar nasional yang membedah keunggulan dan kekurangan produk metoda kumur Bio Saliva pada awal Mei 2021, dan dihadiri secara daring (online) ribuan dokter dan tenaga kesehatan.
Sampel yang digunakan dalam proses pengembangan Bio Saliva, seluruhnya berasal dari pasien Covid-19 di Indonesia. Sehingga memiliki kesesuaian dengan penduduk di tanah air.
Bio Saliva dapat mendeteksi hingga angka Ct 40 dan memiliki kinerja yang sangat baik untuk Ct value kurang dari 35 dengan sensivitas hingga 93.57 persen. Hal ini tentunya menjadikan Gargle-PCR sebagai alternatif selain standar emas swab test dengan mencari sampel di hidung dan mulut menggunakan PCR kit yang memiliki sensitivitas hingga 95 persen.
Baca juga:
Asosiasi Keberatan Sopir Logistik Lintas Provinsi Harus Tes PCR
Di Balik Melonjaknya Covid-19 di Jakarta
Meragukan Kualitas Antigen Murah
Legit Bisnis Swab Antigen
Wali Kota Makassar Tetap Pilih GeNose untuk Skrining Covid-19
Mau Terbang ke Jakarta, Bos Perusahaan di Pekanbaru Ketahuan Palsukan Surat Hasil PCR