Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Adanya problematika pandemi Covid-19 menjadi peran yang sangat penting untuk mendorong hadirnya suatu transformasi digital.
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Transformasi digital dalam layanan kesehatan ditujukan untuk menyederhanakan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat umum secara luas, dengan tetap memperhatikan kualitas peningkatan taraf hidup masyarakat.
Adanya problematika pandemi Covid-19 menjadi peran yang sangat penting untuk mendorong hadirnya suatu transformasi digital pada layanan kesehatan yang menjadi solusi pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia.
Salah satunya yaitu inovasi yang dihasilkan Biofarma Group. Perusahaan BUMN ini menghasilkan berbagai inovasi produk digital healthcare agar memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Salah satunya dalam menghadapi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sekretaris perusahaan Biofarma Group, Iwan Setiawan mengatakan, keberhasilan Biofarma Group menangani pandemi Covid-19, tidak terlepas dari proses distribusi vaksin yang cepat dan merata ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam hal ini, Bio Farma Group menggunakan Medtrack. Medtrack digunakan dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
"Medtrack merupakan sistem untuk memonitoring proses distribusi vaksin yang juga terintegrasi dengan kendaraan melalui Internet of Thing (IoT). Adapun penggunaan IoT dapat memonitoring segala aktivitas yaitu, sensor suhu, sensor kecepatan, sensor guncangan, sensor idle, sensor on off mesin, sensor gps, dan sensor pintu,” ungkap Iwan di Jakarta, Sabtu (2/9).
Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah Indonesia dengan 34 Provinsi, 514 Kota/Kabupaten dan 13000 Fasyankes yang terpantau seluruhnya melalui aplikasi medtrack.
Medtrack di Bio Farma telah berjalan selama 3 tahun dengan memberikan manfaat yang besar untuk Bio Farma dan Indonesia. Sistem Medtrack dalam supply chain diimplementasikan dengan menggunakan teknologi seperti barcode, ioT, GPS, dan dashboard berbasis cloud untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara efisien.
Inovasi Biofarma ini nantinya akan dipamerkan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Iwan Setiawan mengatakan, Biofarma Group akan terus berinovasi dan bertransformasi di bidang kesehatan dengan membuat inovasi produk digital yang memudahkan akses layanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai Holding BUMN Industri Farmasi, Biofarma Group terus berkomitmen untuk bertransformasi. Salah satunya pada bidang transformasi digital," kata Iwan Setiawan dikutip di Jakarta, Sabtu (2/9).
Iwan menyampaikan bahwa produk kesehatan digital dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan personal kepada pasien, memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan, pengobatan, dan pemantauan diri dengan lebih mudah dan cepat."Bentuk digitalisasi yang dilakukan meliputi transformasi proses bisnis dalam perusahaan serta digitalisasi layanan untuk bisnis dan untuk masyarakat luas. Kemudian lahirlah beberapa produk digital dari Biofarma Group di antaranya: Q100, Medbiz, Medtrack, dan Mediverse (bersama Medwell & Medevo)," tambah Iwan.
Q100+ Platform digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjamin kualitas produk. Dengan menerapkan aturan BPOM, WHO, dan badan regulasi lainnya serta dikembangkan dengan GAMP5 Guidance, Q100+ Platform diharapkan dapat menaikkan level compliance perusahaan.
Saat ini, marketplace menjadi platform jual beli secara online yang dapat menjangkau banyak pelanggan. Biofarma Group telah mengembangkan Marketplace berbasis web dan aplikasi dengan nama Medicine Distribution Business Zone (Medbiz by Bio Farma).
Medbiz merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan.
Medbiz.id ini sudah bisa diakses semenjak 31 Agustus 2022. Saat ini sudah mencapai omzet per bulan sebesar sekitar Rp18 miliar dengan total 1567 transaksi.
Dalam aplikasi Mediverse, user dapat dengan mudah membuat janji temu dokter di fasilitas kesehatan pilihan keluarga melalui fitur Medpoint atau melakukan layanan telemedicine bersama dokter umum atau dokter spesialis melalui Medevo secara virtual tatap muka/panggilan video.