Bisnis ritel diklaim tak terganggu meski ramai jual beli online
Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid, menyatakan transaksi yang terjadi di Transmart pun 90 persen masih dilakukan secara offline. Sementara, baru 10 persen yang dilakukan secara online. Namun, pelaku usaha tetap dituntut untuk lebih inovatif.
Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour, Satria Hamid, menilai perkembangan teknologi saat ini tidak berpengaruh besar terhadap bisnis ritel. Sebab, bisnis ritel masih tetap dibutuhkan, hanya saja pelaku usaha dituntut untuk lebih berkembang dan perlu inovatif.
"Kami melihat (era digital) bisa menjadi evolusi di mana mau tidak mau kita harus mengikuti zaman. Kita formulasikan untuk terus bagaimana kita tetap menjadi pilihan. Kita memanfaatkan digitalisasi sarana promosi, kita menggunakan sosmed (sosial media) testimoni," kata Satria dalam acara diskusi yang digelar di Jakarta, Selasa (30/10).
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
Satria menyatakan transaksi yang terjadi di Transmart pun 90 persen masih dilakukan secara offline. Sementara, baru 10 persen yang dilakukan secara online. Hal itu dikarenakan perusahaan masih ingin menjaga permintaan pasar yang mayoritas masih melakukan transaksi dengan cara offline.
"Kami berupaya menjaga experience konsumen saat berbelanja offline ritel, dan kerjasama dengan pemasok, seperti memberikan diskon-diskon" lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Penelitian dan Standarisasi Indonesia E-Commerce, Sofian Lusa, menambahkan perusahaan yang bergerak di bidang ritel mau tidak mau harus tetap mengikuti tren perkembangan teknologi. Sebab, ke depan industri akan semakin pesat dengan didorong teknologi.
"Mereka (perusahaan ritel) harus adopsi meski tidak 100 persen, literasi terhadap teknologi digital perlu terus ikuti," jelasnya.
Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada, Hargo Utomo, menyatakan bahwa bisnis ritel di Indonesia masih akan tetap tumbuh meskipun dibayangi oleh perdagangan elektronik atau e-commerce. Menurutnya, industri ritel merupukan ujung dari pemasaran produk.
"Ritel tidak akan pernah mati dan akan bertahan selamanya karena proses akhir dari sebuah bisnis. Perilaku shopping tidak bisa dihapus karena keberadaan gagdet," ujarnya.
Hargo menyebut, industri ritel konvensional telah memiliki strategi menghadapi e-commerce dengan menggabungkan pemasaran offline dan online. Sementara, sektor offline sendiri menurutnya tidak bisa ditinggal konsumen karena bersifat hiburan.
Bahkan, isu disrupsi pun kata Hargo tidak menjadi momok menakutkan bagi pemain industri ritel. Sebab, era disrupsi sekarang juga bisa menguntungkan.
Baca juga:
Target buka 100 gerai baru di 2018, Alfamidi fokus garap daerah pinggiran
Mengupas gurita bisnis James Riady, tak hanya Meikarta
Pemerintah serahkan ganti rugi minimarket akibat penjarahan ke Pemda Palu
Starbucks tak laku di Benua Biru
Tekan defisit, Kemendag ingin waralaba Indonesia ekspansi keluar negeri
Pameran waralaba kembali digelar, Kadin harap bisa dorong penciptaan lapangan kerja
Cara Alfamidi selamatkan karyawan yang terdampak gempa Palu