BKPM bakal permudah investasi farmasi dari Slovenia
BKPM berharap pihak Slovenia bisa membangun industri farmasi di tanah air.
Deputi Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga mengungkapkan ada beberapa bidang investasi yang belum direalisasikan sepenuhnya oleh Slovenia dari total investasi sebesar USD 12 juta di Indonesia. Menurut dia, perlu mendalami beberapa hal agar bisa memuluskan realisasi investasi negara dari benua biru tersebut.
"Ada yang belum direalisasi sepenuhnya. Lalu hotel masih ada. Lalu water tourism. Mereka lebih ke pariwisata. Kita saat ini masih mendalami permasalahan dimana. Mereka sudah dapat izin prinsip, marketing kita mau bantu mereka," ujar dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (4/3).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
Kendati demikian, kata Himawan, Slovenia juga berniat impor bahan baku farmasi. Dia berharap pihak Slovenia bisa membangun industri farmasi di tanah air.
"Kan mereka punya teknologinya. Sedangkan kita kan sudah buka DNI untuk farmasi terutama bahan baku. Kalau diproduksi di sini kan bisa 100 persen. Jadi lebih baik bangun industri disini," kata dia.
Sementara itu, State Secretary Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Slovenia Ales Cantarutti menyebut Indonesia sebagai mitra bisnis yang menjanjikan. Pihaknya pun tidak memungkiri dalam waktu dekat menandatangani kerja sama lainnya dengan pemerintah Indonesia.
"Saya pikir dalam waktu dekat di masa depan kita akan menandatangani MoU kerja sama ekonomi yang penting bagi kedua negara. Juga Indonesia sebagai bagian penting di kawasan ASEAN, ini kesempatan kami untuk mempromosikan sebelum kami akan kembali ke Slovenia," pungkas Ales.
Baca juga:
Pengaruh pasar bebas ASEAN, Indonesia kebanjiran investasi asing
BKPM sebut gempa di Mentawai tak ganggu aktivitas investasi
NasDem: Kegaduhan menteri turunkan kepercayaan investor dan publik
Bos BKPM sebut investasi di luar Pulau Jawa meningkat dua kali lipat
Darmin nilai penurunan suku bunga tekan aliran uang panas
BKPM puji investor China, berani garap proyek di pedalaman Indonesia
Insentif investasi properti, Darmin ajak diskusi empat pemda