BKPM dorong pengusaha Indonesia tingkatkan investasi ke Vietnam
BKPM mencatat terdapat 31 perusahaan Indonesia yang telah menanamkan modalnya di Vietnam, dengan berbagai sektor.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku siap memfasilitasi perusahaan Indonesia yang akan menanamkan modalnya di luar negeri.
Kepala BKPM, Franky Sibarani, menyampaikan untuk kawasan ASEAN investasi perusahaan Indonesia mayoritas ada di Vietnam. Dia memperkirakan nilai investasi Indonesia ke Vietnam mencapai sekitar USD 500 juta dan secara akumulasi termasuk periode sebelum lima tahun terakhir, diperkirakan mencapai USD 2 milliar.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
"Oleh karena itu, saat pertemuan bilateral dengan PM Vietnam di sela-sela mengikuti KTT ASEAN, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar investasi pengusaha Indonesia meningkat dan mendapat dukungan dari pemerintah Vietnam," ujarnya dalam keterangan pers, di Jakarta, Senin (23/11).
"Hal ini tentunya juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memanfaatkan peluang diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), mendorong perusahaan Indonesia baik swasta maupun BUMN untuk berkiprah di tingkat regional maupun global. Selain tetap menarik inward investment, menjadikan Indonesia sebagai basis produksi," sambungnya.
Dari data yang dimiliki oleh BKPM tercatat terdapat 31 perusahaan Indonesia yang telah menanamkan modalnya di Vietnam, dengan berbagai sektor mulai dari semen, obat-obatan, properti, packaging, cat, makanan, industri kimia, freight forwarding, dan sektor-sektor lainnya.
"Dari 31 perusahaan tersebut, mayoritas swasta nasional yang sudah dikenal oleh masyarakat, demikian dengan PT Semen Indonesia Tbk yang merupakan salah satu produsen terbesar di ASEAN," tutupnya.