BNI, bank pencipta mata uang Indonesia
Sebagai bank milik negara pertama kali, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) lahir sesaat sesudah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Sebagai bank milik negara pertama kali, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti UU no.2/1946. Pada 1955, barulah BNI beroperasi sebagai bank komersial.
Bank yang diresmikan di Yogyakarta ini, berfungsi sebagai penanggung jawab penerbitan dan pengelolaan mata uang Indonesia pertama kali yakni Oeang Republik Indonesia atau ORI. ORI ditetapkan sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh BNI. Sebelum merdeka, mata uang Indonesia masih menggunakan milik Belanda, Gulden.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan Indonesische Persbureau didirikan? Sejarah jurnalisme dan pemberitaan di Indonesia mulai berkembang pada November 1913.
"BNI lalu ditetapkan bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor Cabang BNI pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955," ujar Sekretaris Perusahaan BNI Suhardi Petrus kepada merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Saat ini, BNI sudah mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah. Namun, sejak 2010, telah memisahkan diri (spin off), dan dinamakan BNI Syariah.
Perjalanan bisnis BNI tak selalu mulus. Pada periode 2002-2003, BNI pernah tersandung kasus letter of credit (L/C) fiktif sebesar Rp 1,7 triliun.
Kasus ini berbuntut pada perombakan manajemen BNI. Manajemen BNI yang semula berada di bawah kepemimpinan Saefuddien Hasan digantikan oleh Sigit Pramono.
"Manajemen baru menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk melakukan turn around, titik awal untuk melakukan transformasi secar menyeluruh. Kasus L/C ini menjadikan pelajaran bagi industri perbankan baik secara nasional, regional maupun global dalam pengelolaan resiko," jelasnya.
Baca juga:
BNI turunkan suku bunga kredit di bawah 10 persen bulan depan
Tiga bank pelat merah layani transaksi kurs kontraktor migas
Bank BJB gelar RUPST, ini hasilnya
Laba bersih 2015 Rp 7,6 Triliun, BRI tetapkan dividen 30 persen
Bank BJB tambah jajaran komisaris
Bank BJB sebar dividen Rp 828 miliar, harga per saham Rp 84,8
2016, OJK target program Laku Pandai raup dana Rp 2,6 triliun