Bos Bappenas: Ekonomi Digital Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Pertumbuhan di 2045
Bambang tidak menampik, kreativitas anak-anak muda Indonesia pada ekonomi digital memang sungguh luar biasa. Hal ini sangat berbeda dengan kontribusi pengusaha RI di masa-masa sebelumnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa Indonesia akan maju didukung banyaknya entrepreneur di bidang ekonomi kreatif. Potensi dari perkembangan ekonomi digital Indonesia akan menjadi katalisator atau roda penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun 2045.
"Kami melihat tahun 2045 ekonomi digital bisa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan kata lain, startup yang muncul saat ini baik yang sudah decacorn dan unicorn atau masih awal, akan menjadi masa depan entrepreneur Indonesia," tuturnya di Jakarta, Selasa (23/7).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo meningkat? Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi. Apalagi saat ini Gerindra dan Prabowo bagian dari pemerintahan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Bambang tidak menampik, kreativitas anak-anak muda Indonesia pada ekonomi digital memang sungguh luar biasa. Hal ini sangat berbeda dengan kontribusi pengusaha RI di masa-masa sebelumnya.
"Di masa lalu, calon enterprenuer lebih banyak di bidang perdagangan, ritel atau jasa seperti restoran tapi belakangan ini bahwa anak-anak muda ternyata kreativitasnya sudah luar biasa," terangnya.
"Indonesia hanya bisa jadi negara maju kalau semakin banyak jadi enterpreuner, bukan semakin banyak jadi PNS," kata dia.
Sebelumnya, Bambang mengatakan, menjamurnya startup di Indonesia dinilai membawa dampak positif bagi perekonomian. Apalagi, apabila rintisan itu berkembang pesat dan menjadi unicorn ataupun decacorn. Keberadaan perusahaan sekelas Go-Jek yang lahir dari Indonesia, semakin penting dalam perekonomian. Bahkan, kehadiran mereka selama ini mampu menarik aliran modal asing ke RI.
"Market value yang besar pasti akan mengundang modal masuk dan kita harapkan juga kalau makin besar, dia menjadi pelaku yang semakin global," ujar Bambang di Jakarta.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Contoh Thailand, Indonesia Perlu Buat Kementerian Ekonomi Digital
Mari Elka Nilai Wajar Fenomena Bakar Duit di Industri E-Commerce
Upbit Indonesia Beri Hadiah Lebih Banyak di Program Referal, Ditutup 31 Juli
Mendorong Perkembangan Sistem Perpajakan di Era Digitalisasi
Bos Pajak: 40 Persen Transaksi Digital Asia Terjadi di Indonesia
Tekan Defisit, Pemerintah Harus Berani Kembangkan Industri Digital