Bos Bappenas sebut pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya disokong konsumsi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang meningkat di kuartal II-2018 tidak bisa dijadikan penyokong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menegaskan upaya mengerek pertumbuhan ekonomi mesti didukung oleh strategi jitu, terutama di bidang investasi. Keadaan ekonomi global yang penuh dengan gejolak dan tantangan harus memotivasi Indonesia untuk membuat strategi pembangunan ekonominya sendiri.
"Kita kan tidak bisa hanya berharap, berdoa semoga tidak ada gangguan global. Semoga permintaan ekspor kita meningkat. Doa itu penting, tapi strategi, effort tidak kalah penting," ungkapnya di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (23/8).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang meningkat di kuartal II-2018, menurut dia tidak bisa dijadikan penyokong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ketika BPS bilang pertumbuhan konsumsi di atas 5 persen kita semua lega. Satu karena kita menganggap daya beli masyarakat sudah pulih, kedua karena memberi dampak ke pertumbuhan ekonomi total," kata dia.
Dia mengatakan, bila menilik negara emerging lainnya, seperti China, maka investasi yang tumbuh baik akan memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
"Sebenarnya jawabannya di investasi. Sebenarnya sudah agak membaik di triwulan III tahun lalu 7 persen. Data terakhir kembali lagi di kisaran 5 persen," jelasnya.
"China rata-rata di atas 10 tahun berturut-turut tumbuh dua digit. Apa ini karena orang China gila-gilaan konsumsi, nggak juga. Yang gila-gilaan satu ekspor. Kedua investasi mereka luar biasa. Ini pentingnya kita membuat strategi investasi," imbuhnya.
Meskipun demikian, untuk menyusun strategi investasi yang moncer diperlukan dukungan data yang baik. Sehingga Pemerintah tidak salah dalam mengambil kebijakan.
"Pertanyaannya kalau kita semua diminta menyusun strategi, kan kita harus punya data yang lengkap. Dari investasi yang ada sekarang kita tidak tahu berapa persisnya yang dikontribusikan Pemerintah. Misalnya kita punya investasi besar, tapi yang besar itu ditopang Pemerintah. Tapi kita juga ingin tahu sektor swasta kita kuat nggak. Kita juga bisa lihat perusahaan-perusahaan kita rajin nggak melakukan investasi," tegasnya.
Karena itu dia mengharapkan upaya pengumpulan data investasi yang tengah disiapkan BPS dan Kementerian/Lembaga dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif pada upaya peningkatan investasi.
"Dan harus didukung data lengkap. Sekali salah pasti hancur, strategi," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin: Ekonomi dunia tahun ini lebih gonjang ganjing
Ini harus dilakukan pemerintah agar target pertumbuhan ekonomi 2019 tercapai
Wakil Ketua KEIN: Saya yakin ekonomi kita bisa tumbuh lebih dari 5,3 persen di 2019
Target pertumbuhan ekonomi 2019 sulit tercapai, ini sebabnya
Ini alasan pemerintah patok pertumbuhan ekonomi 2019 lebih rendah dibanding 2018