Bos BI akui masih banyak transaksi pakai mata uang asing di NKRI
"Di tahun lalu penggunaannya di kisaran USD 7 miliar per bulan."
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo meminta industri dalam negeri melakukan transaksi menggunakan mata uang Rupiah. Hal ini dikatakan langsung pada Menteri Perindustrian, Saleh Husin.
"Transaksi yang sebelumnya, masih banyak yang menyelesaikan transaksi di dalam negeri dalam valuta asing. Di tahun yang lalu penggunaannya di kisaran USD 7 miliar per bulan," kata Agus di Jakarta, Rabu (2/3)
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Namun, lanjutnya, transaksi menggunakan valuta asing atau mata uang USD berangsur turun, hingga kurang dari USD 4 miliar per bulan saat ini.
Artinya, lanjut Agus, dibutuhkan komitmen semua pihak untuk menjalankan aturan yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk penggunaan Rupiah dalam transaksi di wilayah NKRI.
"Kami melihat Kemenperin juga memberikan arahan kepada industri yang di bawah supervisi kemenperin, untuk betul-betul bisa menerapkan penggunaan rupiah di dalam negeri," ujar Agus.
Mantan menteri keuangan tersebut juga membahas perihal sektor-sektor industri khusus yang memerlukan penyesuaian dan transisi bagi industri yang menggunakan valuta asing untuk beralih ke Rupiah.
Sementara itu, lanjutnya, untuk beberapa industri dengan karakteristik khusus dan harus menggunakan USD dalam transaksinya di NKRI, persoalan tersebut perlu dibahas lebih lanjut.
"Tapi yang kami tekankan, UU Mata Uang itu kan jelas, kalau untuk berdagang, transaksi perdagangan di wilayah NKRI harus menggunakan rupiah. Dan kalau masih ingin menggunakan valas, ada aturannya apa-apa saja yang boleh," ujar Agus.
Penggunaan Rupiah dalam transaksi bisnis sektor industri di dalam negeri akan berkontribusi untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap USD.
Baca juga:
BI: Ada yang sengaja basahi uang biar tak terbang waktu belanja
Corat-coret rupiah, penjara 5 tahun dan denda Rp 1 miliar
Paket kebijakan IX, sektor logistik harus gunakan mata uang Rupiah
90 persen transaksi di perbatasan Papua gunakan mata uang Kina
Tiap warga kota ini bakal diberi uang Rp 13 juta sebulan
Di Zimbabwe, perdagangan pakai sembilan mata uang