Bos BI harap aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1 dapat restu Jokowi
Bank Indonesia makin mantap mengajukan RUU Redenominasi Rupiah untuk dibahas di DPR RI. Berbagai konsolidasi dengan stakeholder terkait semisal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah dilaksanakan dan tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
Bank Indonesia makin mantap mengajukan RUU Redenominasi Rupiah untuk dibahas di DPR RI. Berbagai konsolidasi dengan stakeholder terkait semisal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah dilaksanakan dan tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
"Kita akan meminta waktu ke presiden dan diharapkan presiden mendukung karena stabilitas ekonomi politik terjaga ini waktu yang tepat mengajukan RUU redenominasi mata uang," ungkap Agus MArtowardojo di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7).
Lebih jauh, dia pun mengharapkan pembahasan RUU ini nantinya dapat berjalan lancar dan mulus. Mengingat tidak terlalu banyak poin pasal yang dimuat di dalamnya.
"Kalau seandainya kita bisa usulkan redenominasi mata uang dan mungkin dibuat pansus, atau akan ada kekhususan karena RUU ini hanya 17 pasal kita harapkan ini akan menjadi langkah strategis bagi Indonesia," kata dia.
Mantan Menteri Keuangan ini pun mengatakan penyederhanaan mata uang ini, akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
"Bisa memberikan persepsi positif kepada Indonesia bisa membuat efisien, dan juga membuat suatu confident yang lebih tinggi kepada ekonomi di Indonesia, karena kita adalah negara di antara beberapa negara yang 1 USD sama dengan 13.000," tandasnya.
"Di negara lain mungkin kan USD 1 sama dengan 4 Ringgit, atau USD 1 sama dengan 1,5 Dolar Singapura, tapi kok kita Rp 13.000," pungkasnya.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Baca juga:
Pemerintah bentuk tim rumuskan aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1
Ekonomi stabil, BI ngotot aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1 disahkan
Bos BI: Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 butuh waktu 11 tahun
Mengintip untung-rugi ubah Rp 1.000 jadi Rp 1
Redenominasi, BI harus siapkan uang pecahan di bawah Rp 1.000
BI dinilai tak konsisten lakukan kajian soal redenominasi