Bos BI: Rupiah bergerak stabil, tapi kita tetap waspadai perekonomian AS
Agus mengatakan, apabila nilai tukar Rupiah bergerak stabil, maka akan sangat baik untuk pengembangan dan perencanaan bisnis. Selain itu juga akan baik untuk inflasi yang tetap terjaga.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengaku senang melihat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang bergerak relatif stabil di 2017. Menurut Agus, Rupiah di sepanjang 2017 ini menguat 1,5 persen dan volatilitasnya tetap terjaga.
"Kita juga liat di 2017 year to date sebetulnya Rupiah masih terapresiasi 1,5 persen dan kita liat volatilitasnya terjaga sehingga relatif stabil," kata Agus di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (20/9).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Dia mengatakan, apabila nilai tukar Rupiah bergerak stabil, maka akan sangat baik untuk pengembangan dan perencanaan bisnis. Selain itu juga akan baik untuk inflasi yang tetap terjaga.
Kendati begitu, menurut Agus, Indonesia tidak boleh lengah dan harus tetap waspadai perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS). "Mereka akan menaikkan suku bunga tahun 2017, ini kemungkinan sudah semakin menurun tetapi arahnya memang ekonomi mereka membaik," ujarnya.
Agus melanjutkan, saat ini angka konsumsi AS di bawah harapan dan target, serta investasi juga hanya sedikit. Sebab, awalnya harga minyak dunia sudah sampai USD 52 per barel tapi ternyata menjadi lebih rendah.
"Jadi kita tetap harus waspada kalau suku bunga The Fed itu naik itu kita tahu paling tidak 3 kali ada di 2018 dan di 2019 juga dua kali akan terjadi," tutur Agus.
Baca juga:
DJP akan usut wajib pajak tak jujur saat laporkan harta
Dirjen Pajak ancang-ancang pungut pajak dari perdagangan online
Pengusaha curhat ke Bos Bea Cukai soal lamanya urus izin impor
Inflasi RI 6 tahun terakhir 5,2 persen, lebih tinggi dibanding Malaysia & Thailand
Agar lebih efisien, BPR didorong pakai teknologi terapkan layanan perbankan