Bos BPS: Deflasi Agustus bukan karena turunnya daya beli masyarakat
"Kalau saya tidak melihat begitu ya (daya beli menurun), seperti saya bilang dari hasil riil kita konsumsi rumah tangga itu masih kuat tumbuh 4,95 persen dari dari triwulan II-2017 berarti bulan April sampai dengan bulan Juni," kata Suharyanto
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menegaskan bahwa deflasi yang terjadi pada Agustus 2017 tidak menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat. Justru, konsumsi masyarakat terus tumbuh.
"Kalau saya tidak melihat begitu ya (daya beli menurun), seperti saya bilang dari hasil riil kita konsumsi rumah tangga itu masih kuat tumbuh 4,95 persen dari dari triwulan II-2017 berarti bulan April sampai dengan bulan Juni," kata Suhariyanto, di kantornya, Senin (4/9).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Suswono menyampaikan bahwa daya beli warga Jakarta menurun? "Yang justru dikeluhkan oleh para pedagang ini adalah kehadiran pembeli ya, kehadiran pembeli ini relatif berkurang ya dari pengakuan para pedagang. Karena apa, nah ini yang kita pasti perlu cari akar masalahnya. Boleh jadi memang dari survei masyarakat Jakarta ini termasuk daya belinya yang turun," sambungnya.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Menurutnya, daya beli masyarakat masih kuat dan penurunan harga beberapa komoditi yang menjadi penyebab deflasi.
"Kalau saya sih melihatnya seperti tahun 2015 habis Lebaran biasanya tinggi kemudian turun kemudian terjadi deflasi dan memang salah satu yang terlihat adalah upaya pemerintah untuk mengendalikan harga pangan," ujarnya.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus 2017, antara lain: tarif angkutan udara, bawang merah, bawang putih, ikan segar, tomat sayur, cabai rawit, bayam, jengkol, kentang, wortel, kelapa, minyak gorenO, dan tarif angkutan antar kota. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain: cabai merah, garam, uang sekolah SD, uang sekolah SMA, daging ayam ras, telur ayam ras, anggur, apel, semangka, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, upah tukang bukan mandor, upah pembantu rumah tangga, emas perhiasan, uang sekolah SMP, tarif rekreasi, dan tarif pulsa ponsel.
Pada Agustus 2017 beberapa kelompok pengeluaran memberikan andil/ sumbangan deflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen. Sementara kelompok yang memberikan andil sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,0-1 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen
"Saya berharap akan masih terkendali ya tapi seperti saya bilang agak hati-hati di bulan Desember karena ada Natal dan musim liburan," pungkasnya.
Baca juga:
Agustus 2017, BPS catat deflasi sebesar 0,07 persen
Ekspor perhiasan Bali merosot 47,53 persen selama Juni 2017
Deddy Mizwar: Jabar jadi halaman belakang, yang untung Jakarta
Di Indonesia, penduduk yang belum menikah lebih bahagia
5 Fakta terbaru kebahagiaan warga RI, mencengangkan saat jadi jomblo