Bos Bulog Beberkan Modus Mafia Penyaluran BPNT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, sejumlah modus kejahatan yang dilakukan oleh sejumlah oknum penyalur beras bantuan pangan non tunai (BPNT) dan merugikan masyarakat penerima bantuan. Hal ini yang membuat penyaluran BPNT menjadi terhambat.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, sejumlah modus kejahatan yang dilakukan oleh sejumlah oknum penyalur beras bantuan pangan non tunai (BPNT) dan merugikan masyarakat penerima bantuan. Hal ini yang membuat penyaluran BPNT menjadi terhambat.
Dia menjelaskan, salah satu modusnya adalah menukar beras Bulog dengan beras lain yang kualitasnya lebih rendah dalam kantung berlogo Bulog, dan diduga ada oknum yang sengaja melakukan penjualan kantung beras merek Bulog untuk mengelabui masyarakat penerima bantuan.
-
Apa itu Burayot? Di Garut, terdapat satu makanan tradisional khas Sunda yang cukup legendaris dan masih diburu banyak orang, yaitu burayot. Makanan ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan, sepeti Leles, Kadungora, hingga Wanaraja. Kudapan khas ini terbuat dari tepung beras dengan perpaduan gula merah.
-
Kapan Bulog akan menyalurkan beras bantuan pangan? "Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Bulog akan mengumumkan kepastian kelanjutan bantuan pangan? Keputusan untuk melanjutkan distribusi ini diharapkan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni, bergantung pada ketersediaan anggaran APBN.
-
Di mana warga Pamulang biasanya ngabuburit? Hadirkan fasilitas olahraga sampai playground, Alun-Alun Pamulang di Kota Tangerang Selatan kini jadi tempat ngabuburit favorit. Setiap harinya saat sore hari, warga memadati pusat kota Tangsel itu bersama keluarga tercinta.
"Ada penjualan karung-karung kemasan yang sama dengan sejumlah merek, termasuk merek Bulog. Itu diperjualbelikan, sudah tertangkap sama saya, terus diisi beras semau-maunya. Jadi itu yang memfitnah Bulog, dikasih beras jelek karena kantongnya merek Bulog," kata Budi di Kantor Perum Bulog Jakarta, dikutip Antara, Jumat (20/9).
Selain itu, terdapat beberapa pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum penyalur BPNT seperti penetapan harga beras yang terlalu tinggi. Selain itu, masyarakat penerima bantuan juga memperoleh beras yang harganya tidak sesuai dengan kualitas atau mendapatkan jenis yang berbeda.
Kerugian yang ditaksir akibat praktik penipuan oleh oknum penyalur BPNT, mencapai Rp30.000 per keluarga. Besaran BPNT yang ditetapkan adalah sebesar Rp110.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
Jika dijumlahkan, kerugian yang ditimbulkan cukup besar, mengingat berdasarkan pantauan di lapangan, ditemukan 32 kasus dengan modus serupa. Meski demikian, Budi belum mau mengungkapkan lokasi mana saja yang terdapat modus kejahatan penyaluran BPNT.
"Ini kan ada proyek besar, uang yang besar. Sepertinya tidak kelihatan, padahal nilainya besar. Tidak hanya di Pulau Jawa, tapi beberapa pulau, di beberapa wilayah," jelasnya.
Saat ini Bulog memiliki stok 2,5 juta ton setara beras dengan penyaluran harian berkisar 4.000 ton per hari khusus untuk Operasi Pasar (OP) atau di luar BPNT. Jika Bulog ditugaskan untuk memasok stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Program BPNT, artinya perusahaan akan mengeluarkan stok sekitar 700.000 ton untuk periode September-Desember 2019.
"Artinya, stok akhir tahun masih akan sangat aman karena kewajiban stok akhir tahun ini sebenarnya hanya 1 juta sampai 1,5 juta ton," tandasnya.
Baca juga:
Budi Waseso Minta KPK Kerjasama Tangani Mafia Penyaluran BPNT
Impor Daging Sapi Brasil Masih Terkendala Proses Administrasi
Bos Bulog Pastikan Pecat Pegawai dan Pejabatnya yang Selewengkan Program BPNT
Bulog Jual Beras Premium Rp20.000 per Kg Online, Bisa Dimasak Tanpa Harus Cuci
VIDEO: Indonesia Tak Impor Beras Hingga 2020
Bulog Pesimistis Impor Daging Sapi Brasil Bisa Dilakukan Tahun ini