Bos Freeport izin Jokowi bangun tambang bawah tanah terbesar sejagat
Freeport juga menebar janji memberdayakan warga lokal untuk bekerja di pertambangan mereka.
Chairman Freeport McMoran James Moffett terbang dari markas besarnya di AMerika Serikat, untuk menemui Presiden Joko Widodo. Pertemuan digelar di Istana Negara, Kamis (2/7).
James menemui Jokowi untuk memberikan kepastian, Freeport tetap berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang ikut dalam pertemuan tersebut.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Sudirman Said menjelaskan, Freeport menunjukkan keseriusan bertahan di Indonesia dengan komitmen menyediakan investasi sebesar USD 18 miliar, di mana USD 2,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan pabrik pengolahan alias smelter sesuai UU no 4 tahun 2009 tentang Minerba.
Freeport sekaligus menyampaikan rencana mereka membangun tambang bawah tanah terbesar sejagat. "Sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah tanah, yang kalau segalanya lancar, maka pada September ini akan dilaunching dan pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia," jelas Sudirman di Istana Negara.
Selain 'menjual' janji investasi besar di bumi Cenderawasih, Freeport juga menebar janji memberdayakan warga lokal untuk bekerja di pertambangan mereka.
"Sesuatu yang merupakan pencapaian bersejarah, karena lebih dari 95% pekerja di Papua itu adalah pekerja Indonesia," ucapnya.
Menteri Sudirman juga mengklaim, bos besar Freeport sudah sepakat dengan aturan yang diterapkan di Indonesia. Pihaknya berjanji melaporkan perkembangan capaian Freeport.
"Kemudian Moffett juga mengatakan komit dan menghargai kedaulatan hukum Indonesia. Jadi apapun yang diatur oleh pemerintah, PT Freeport akan mengikuti," tutupnya.
Baca juga:
Para bos Freeport temui Presiden Jokowi di Istana
Masih ingin keruk emas Papua, Freeport sepakati 15 aturan pemerintah
Jokowi minta kajian kekayaan alam Papua tuntas dalam enam bulan
Menteri ESDM: Perpanjangan kontrak Freeport tak bisa gegabah
DPR minta divestasi saham Freeport dipercepat