Bos Kadin sebut ekspor RI turun akibat minimnya perjanjian dagang
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, Indonesia memang kalah dalam ekspor komoditas. Hal ini dikarenakan perjanjian dagang Indonesia masih minim. Selain itu, suku bunga dan biaya logistik di Indonesia juga masih lebih tinggi dari negara lain, yang menyebabkan ekspor RI masih rendah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ekspor Indonesia pada 2017 mencapai USD 145 miliar, masih kalah dengan Thailand yang mencapai USD 231 miliar, Malaysia sebesar USD 184 miliar, dan Vietnam yang mencapai USD 160 miliar.
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, Indonesia memang kalah dalam ekspor komoditas. Tercatat, ekspor komoditas hanya mencapai 40 persen, lebih rendah dari negara lain.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Mengapa budidaya kakao penting bagi ekonomi Indonesia? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Kakao, bahan utama pembuatan cokelat, memiliki permintaan yang stabil di pasar internasional, menjadikannya komoditas yang berharga bagi petani.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
"Bagaimana cara kita mau dagang kalau barangnya tidak kompetitif, atau karena barangnya bagus tapi kita tidak ada FTA (free trade agreement) dengan negara lain jadi kurang," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2).
Dia mencontohkan, ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia dalam dua tahun turun menjadi USD 60 juta dari yang sebelumnya bisa menembus angka USD 360 juta. Hal ini dikarenakan perjanjian dagang Indonesia masih minim.
"Kenapa mereka pindah ke Malaysia. Karena Malaysia sudah menandatangani FTA dengan Turki, sedangkan di satu sisi perdagangan kita 80 persen masih dikuasai komoditas," jelasnya.
Meski demikian, Indonesia masih unggul dalam manufaktur, sehingga pemerintah dan stakeholder harus bisa memanfaatkan sektor tersebut dan tidak bergantung oleh komoditas agar tidak tertinggal dari negara lain.
Selain itu, suku bunga dan biaya logistik di Indonesia juga masih lebih tinggi dari negara lain, yang menyebabkan ekspor RI masih rendah. Rosan menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi bukan hanya ditujukan kepada Kemendag, tapi semua kementerian terkait agar semua sisi harus diperbaiki.
"Jadi selama ini ekspor kita bergantung pada komoditas dan itu tidak sehat, jadi saya berterima kasih presiden membandingkan dengan negara lain," tandasnya.
Baca juga:
BKPM sebut regulasi buat investasi dan ekspor RI jauh tertinggal dari negara tetangga
Kemendag gandeng Blibli bantu UKM pasarkan produk hingga ke luar negeri
Lewat Tanihub, petani bisa ekspor hasil panen capai Rp 5 M per bulan
Jokowi marah ekspor RI kalah dibanding Vietnam, ini solusi bos BKPM
Blibli akui situsnya banyak diserbu produk asing
Saran bos Bappenas kepada Kemendag untuk meningkatkan ekspor Indonesia