Bos Lion Grup menolak lepas saham ke publik
Alasannya, masuk bursa saham tidak hanya butuh kinerja keuangan yang baik tapi kepastian buat perusahaan.
Lion Grup menolak melantai di bursa saham melalui mekanisme penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Salah satu alasannya, untuk masuk bursa saham tidak hanya membutuhkan kinerja keuangan yang baik tetapi kepastian buat perusahaan.
"Belum pasti, kalau IPO itu kan perlu persiapan biaya perkembangan, support perbankan dan kita sudah ada semua. Cuma IPO itu keras dan enggak pasti," ujar Direktur Utama Lion Grup, Rusdi Kirana di Jakarta, Senin (17/2).
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB ini mengaku, saat ini Lion Grup tengah fokus untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM). "Belum kita fokuskan, kita fokus ke SDM. Pilot tiap tahun bisa 200an," katanya.
Tidak hanya itu, Lion Grup juga memilih memperkuat armadanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini jumlah pesawat yang dimiliki oleh Lion Grup mencapai 140 unit. Ditargetkan, jumlah pesawat bisa mencapai 700 unit pada 2027. Nilai investasi sebesar USD 50 miliar sudah disiapkan.
Dari 700 unit itu, ada 234 pesawat jenis A320 senilai USD 22 miliar. Sedangkan, untuk mengembangkan kualitas dari pilot dan awak kabin, Rusdi gandeng Airbus dengan menggelontorkan uang sebesar USD 250 juta.
(mdk/noe)