Bos OJK Minta Produk Bank Syariah Bersaing dengan Bank Konvensional
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta Bank Syariah Indonesia untuk bisa sejajar dan bersaing dengan bank konvensional. Baik dari sisi variasi produk, kemudahan akses hingga teknologi yang digunakan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta Bank Syariah Indonesia untuk bisa sejajar dan bersaing dengan bank konvensional. Baik dari sisi variasi produk, kemudahan akses hingga teknologi yang digunakan.
"Yang ada di (bank) konvensional harus ada di (bank) syariah, harganya juga harus lebih murah dan lebih bagus, bank syariah juga harus dapat diakses siapa saja," kata Wimboh dalam Webinar Peluang dan Tantangan Bisnis Perbankan Syariah Pasca Merger Bank Syariah BUMN, Jakarta, Rabu, (10/2).
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dia tidak ingin masyarakat memilih menggunakan produk bank konvensional karena tidak ada di bank syariah. Begitu juga dengan harga, Wimboh tak ingin masyarakat memilih bank konvensional karena produk bank syariah lebih mahal.
Pun dengan akses bank syariah juga harus mudah dari jangkauan masyarakat. "Termasuk juga harus bisa diakses kapan saja dan di mana saja selama 24 jam. Tidak boleh bank syariah tidak ada mobile bankingnya," kata dia.
Wimboh mengatakan Lembaga Keuangan Syariah harus memiliki infrastruktur yang kuat dan lengkap. Hal ini sangat vital dalam mendukung peningkatan competitiveness dengan skala ekonomi yang lebih besar.
Adapun infrastruktur yang dibutuhkan antara lain kehandalan teknologi informasi, sumber daya manusia yang berkualitas, produk dan layanan yang bervariasi dan berkualitas, hingga harga yang murah. "Rencana besar itu telah dimulai dengan lahirnya BSI," kata dia.
Namun demikian, kelahiran BSI juga harus dilengkapi dengan penyusunan rencana bisnis yang detail untuk jangka menengah panjang dan Program Kerja tahun 2021-2025. Rencana Bisnis Jangka Menengah Panjang dan Program Kerja tahun 2021-2025 BSI ini harus dilengkapi dengan target-target yang jelas.
"Oleh karena itu, OJK dan masyarakat menunggu program kerja dan target tersebut," kata dia.
Baca juga:
OJK Sebut BSI Mampu Akselerasi Keuangan Syariah Indonesia Berkelas Dunia
OJK Sebut Belum Semua Industri Halal Gunakan Bank Syariah
Raksasa Baru Perbankan, Bank Syariah Indonesia Diyakini Bisa Saingi Bank Konvensional
Cerita Erick Thohir, Awal Mula Pembentukan Bank Syariah Indonesia
Bank Syariah Mandiri Untung Rp 1,43 Triliun di 2020
Bank Syariah Indonesia Pilih Buka Cabang di Dubai Dibandingkan Malaysia