Bos OJK sebut Jalur Pemulihan Ekonomi Semakin Terang, Ini Indikatornya
Selain itu, titik terang adanya pemulihan ekonomi nasional juga tercermin dari perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di November yang kembali menembus level 50.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso optimistis upaya pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19 kian menemui titik terang. Menyusul adanya indikator perbaikan pertumbuhan ekonomi kendati masih minus hingga kuartal III tahun ini.
"Sinyal pemulihan ekonomi telah terlihat kian terang, ini seiring dengan adanya sejumlah indikator pemulihan ekonomi nasional. Seperti pertumbuhan ekonomi yang perlahan mulai membaik dari triwulan II 2020 sebesar -5,3 persen menjadi -3,5 persen di triwulan III tahun ini," ujar dia saat meresmikan Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Senin (21/12).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
Selain itu, titik terang adanya pemulihan ekonomi nasional juga tercermin dari perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di November yang kembali menembus level 50.
"PMI sektor manufaktur Indonesia meningkat dari level 47,8 di bulan Oktober ke level 50,08 di bulan November," terangnya.
Selanjutnya, tanda-tanda pemulihan ekonomi nasional juga tercatat dari adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor di September 2020. "Kenaikannya ini meningkat 20 persen secara month to month di bulan September lalu," paparnya.
Indeks Penjualan Eceran
Terakhir, Indeks Penjualan Eceran juga kian membaik di September 2020 yakni -8,7 persen secara year on year (yoy). Sementara pada Agustus 2020 tercatat Indeks Penjualan Eceran -9,2 persen secara yoy.
"Sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional kita yakini terus menemui titik terang. Khususnya tadi penjualan kendaraan bermotor yang meningkat di tengah pandemi Covid-19," tutupnya.
(mdk/idr)