Bos Pajak: 40 Persen Transaksi Digital Asia Terjadi di Indonesia
Indonesia menjadi negara ketiga terbesar di Asia setelah India dan China. Oleh sebab itu, masalah perpajakan ekonomi digital juga turut muncul melihat fenomena yang tengah berkembang ini.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan untuk ekonomi digital di dunia.
Indonesia menjadi negara ketiga terbesar di Asia setelah India dan China. Oleh sebab itu, masalah perpajakan ekonomi digital juga turut muncul melihat fenomena yang tengah berkembang ini.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
"Ekonomi digital pada 2018 mencapai USD 27 miliar atau Rp391 triliun yakni 49 persen transaksi digital di Asia Tenggara terjadi di Indonesia," tuturnya di Jakarta, Rabu (17/7).
Dengan penetrasi ekonomi digital dunia yang tak dapat dielak, Robert mengungkapkan masih banyak tantangan yang perlu diperbaiki oleh Indonesia untuk menyesuaikan transaksi ekonomi, termasuk di dalamnya dalam sektor perpajakan.
"Ada 2 tantangan utama, yang pertama ialah bagaimana mewujudkan regulasi yang adil dan kompetitif kemudian kedua ialah bagaimana DJP mengembangkan untuk dapat digunakan teknologi digital yang terintegrasi, hemat bagi pembayar maupun DJP," terangnya.
Persoalan perihal penarikan pajak di era ekonomi digital juga menjadi fokus bagi negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia seperti Negara Anggota G20.
"Kondisi ini jadi tantangan besar sehingga ada mandat dalam rangka mencari solusi jangka panjang yang akan dikembangkan konsensus global untuk membenahi program perpajakan secara global," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mendorong Perkembangan Sistem Perpajakan di Era Digitalisasi
Aturan Baru: Impor Kapal, Pesawat dan Suku Cadangnya untuk Niaga Tidak Dipungut PPN
Penerimaan Pajak Diprediksi Meleset Rp140 Triliun Dari Target
Sri Mulyani Beberkan Upaya Pemerintah Tingkatkan Penerimaan Negara
Menkeu Sri Mulyani: RAPBN 2020 untuk Dukung Visi dan Janji Kampanye Jokowi
Mobil Dinas Pemprov Riau Dikandangkan karena Nunggak Pajak