Bos PLN sebut Menko Rizal gagal paham soal pulsa listrik Rp 100.000
Menurut Menko Rizal, masyarakat yang membeli pulsa listrik Rp 100.000 akan mendapatkan listrik berkapasitas Rp 73.000.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menduga adanya permainan mafia dalam token listrik PLN. Menko Rizal menegaskan masyarakat yang membeli pulsa listrik Rp 100.000 akan mendapatkan listrik berkapasitas Rp 73.000.
Menanggapi dugaan tersebut, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan dugaan tersebut hanya gagal paham semata. Pasalnya, token listrik yang tercantum dalam meteran bukan lagi memakai nilai Rupiah tetapi kapasitas listrik dari Rp 100.000.
"Dugaan keluhan beli Rp 100.000 dapat listrik Rp 70.000 hanyalah karena mispersepsi. Angka 70-an yang diperoleh dikira sama dengan Rp 70.000. Sehingga seolah-olah ada mafia mengambil yang mengambil Rp 30.000," ujar dia dalam Rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9).
Menurut dia, masyarakat keliru dengan adanya angka 70-an dalam nota usai pembelian pulsa token listrik. Angka tersebut menunjukkan daya listrik yaitu 70 kilowatt per hour (Kwh) bukan merupakan nilai Rupiah.
"Demikian juga ketika token 20 digit dimasukkan ke meter prabayar yang bertambah di meteran adalah angka 'KWH' bukan 'Rupiah' seperti ketik top-up pulsa handphone," pungkas dia.
Baca juga:
Kontroversi pulsa listrik sudah jadi masalah sejak awal diterapkan
Ini ilustrasi PLN soal pulsa listrik
Ini rumus hitung kWH listrik prabayar dengan mudah
Saran YLKI agar masyarakat tak tertipu listrik token
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.