BP2MI Gandeng BNI Hadirkan Rekening Taplus untuk Pekerja Migran Indonesia
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
-
Apa yang BP2MI ingin tinjau ulang? “Rekan-rekan Bea dan Cukai adalah pelaksana peraturan, bukan pada level perumusan. Yang saya pertanyakan adalah isi dari peraturan itu sendiri. Permendag 36 tahun 2023 harus ditinjau kembali,” ungkapnya.
-
Kenapa Kepala BP2MI bertemu Menkopolhukam? Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3). Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/). Benny bercerita, pertemuan itu dalam rangka mengantisipasi maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya bermodus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar lembaga dengan kementerian.
-
Apa yang dilakukan oleh BP2MI untuk mencegah TPPO? BP2MI menyebut sosialisasi pencegahan agar terhindar dari TPPO akan terus dilakukan ke lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk mencegah jumlah korban TPPO bertambah.
-
Bagaimana Menkopolhukam menanggapi kerja sama dengan BP2MI? Kata dia, Hadi menyambut baik kerja sama itu dan siap memberikan dukungan kepada BP2MI. Bahkan, tidak segan memberikan hukuman sesuai perundangan-undangan.
-
Kenapa BP2MI mengawal proses pemulangan PMI yang meninggal dunia? Selain itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk proses pemulangan dua jenazah PMI yang meninggal dunia"Tapi kita akan terus koordinasi melalui pemulangan ini," tuturnya.
-
Bagaimana BP2MI membantu proses pencarian para PMI yang hilang? Benny memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi secara intens dengan perwakilan KBRI Seoul untuk pencarian lima PMI yang belum ditemukan. "Kementerian Luar melalui KBRI Seuol telah mengirimkan TIM untuk proses pencarian dan kita akan terus berkoordinasi mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," imbuhnya.
BP2MI Gandeng BNI Hadirkan Rekening Taplus untuk Pekerja Migran Indonesia
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengapresiasi BNI karena telah bersedia bekerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia.
"Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak BNI karena telah bersedia melakukan kerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia," ungkap Benny, Senin (26/2).
Menurut Benny kerjasama ini merupakan sebuah terobosan baru bagi pemerintah dalam upaya memberikan pelindungan kepada para Pekerja Migran Indonesia melalui penerbitan rekening BNI Taplus G to G yang minim biaya.
Sebagaimana kesepakatan BP2MI dengan BNI, penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia harus memiliki beberapa keuntungan antara lain, memudahkan penyimpanan uang untuk pekerja migran tanpa biaya pemotongan setiap bulannya, rekening tidak akan hangus apabila saldo kosong.
- Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
- Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
- Pemkot Tarakan Gandeng BP2MI untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
- BP2MI Kawal PMI yang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Korsel
Lalu, memudahkan Calon Pekerja Migran Indonesia yang tidak lolos verifikasi ujian EPS TOPIK 2024 dalam pengembalian biaya ujian sebesar Rp. 442.754 ke rekening taplus tersebut.
Benny berharap langkah ini bisa diapresiasi pula oleh para Pekerja Migran Indonesia diseluruh negara penempatan.
Kedepannya Benny ingin terus menggandeng pihak lain untuk bekerja sama dengan BP2MI dalam melayani dan melindungi para Pekerja Migran Indonesia.
"Sekali lagi, selalu kami sampaikan bahwasanya kami ingin terus melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga, badan, atau perbankan manapun demi terciptanya pelayanan yang baik untuk para Pekerja Migran Indonesia," tutup Benny di ruang Command Center, kantor BP2MI, Jakarta.
merdeka.com