BPH Migas ajak PGN dan Bakrie Grup bangun transmisi gas Kalija
Pembangunan transmisi gas Kalija sedot dana Rp 1,6 triliun.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan mempercepat pembangunan pipa transmisi gas alam ruas Kalimantan-Jawa (Kalija). Proses goundbreaking transmisi tersebut akan dijalankan Maret tahun ini.
"Kalija tahap I, Kepodang-Semarang, saat ini statusnya aan dilakukan groundbreaking yang rencananya dilaksanakan pada 9 Maret 2014 di area PT Indonesia Power UBP Semarang," ujar Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di Jakarta, Senin (24/2).
-
Bagaimana BPH Migas memastikan kondisi pipa transmisi? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Apa yang dipantau BPH Migas di Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024.
-
Mengapa BPH Migas mendapat penghargaan JDIHN? Penghargaan JDIHN diberikan bagi institusi pengelola yang menunjukkan loncatan kinerja pengelolaan JDIH terbaik di zonanya.
-
Siapa yang memberikan penghargaan JDIHN kepada BPH Migas? Penghargaan yang diberikan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) ini merupakan bentuk apresiasi atas pengelolaan dokumen dan informasi hukum berdasarkan penilaian kinerja Anggota JDIHN.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
Andy mengatakan, pembangunan transmisi Kalija akan dilakukan menggunakan skema kerja sama. Dia mengaku akan menggandeng PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Bakrie Group untuk pembangunan ini.
"Investasinya Rp 1,6 triliun, dan ini tidak ada yang berubah, karena yang delapan tahun lalu itu ruas Bontang-Semarang," jelasnya.
Andy menargetkan transmisi Kalija tahap I dapat beroperasi pada 2015. Dia pun mengakui, target tersebut mundur dari rencana awal. "Beroperasinya menurut schedule Oktober 2014," ungkap dia.
Sementara untuk Kalija tahap II, ruas Bontang-Semarang, Andy belum dapat memberikan penjelasan detail terkait kapan proses groundbreaking dilaksanakan. Dia menerangkan, saat ini sedang dibentuk konsorsium offtaker gas bumi untuk pembangunan Kalija II.
Baca juga:
BPH Migas usul biaya distribusi BBM ditetapkan per wilayah
Beli BBM belum bisa secara non-tunai
Penyelewengan BBM subsidi di 2013 capai 7,2 juta liter
Kapal nelayan di atas 30 GT boleh nikmati solar subsidi
BPH Migas melunak soal aturan pembatasan BBM subsidi nelayan