BPH Migas: Realisasi Penyaluran Premium 1,8 Juta Kiloliter Hingga Februari 2019
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019, kuota BBM Penugasan atau Premium ditetapkan 11 juta kilo liter (KL).
Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, realisasi penyerapan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sampai Februari 2019 mencapai 1,8 juta Kilo Liter (KL).
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019, kuota BBM Penugasan atau Premium ditetapkan 11 juta kilo liter (KL).
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Di mana BPH Migas melakukan pemantauan SPBU? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan BPH Migas mengimbau SPBUN untuk memeriksa Surat Rekomendasi? “Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Kuota Premium 2019, 11 juta kilo liter turun dari 2018 11,8 juta KL," kata Fanshurullah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/3).
Menurut Fanshurullah, sampai Februari 2019 premium yang sudah tersalurkan mencapai 1,8 juta KL atau 16,75 persen dari kuota Premium yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar 11 juta KL.
"Realisasi penyerapan Februari 2019, sebesar 1,8 juta KL atau 16,75 persen,” tegasnya.
Khusus untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), penyerapan Premium sudah mencapai 0,77 juta KL, Kuota untuk ketiga wilayah tersebut ditetapkan 4,45 juta KL. Sedangkan kuota di luar Jamali kuotanya mencapai 6,55 juta KL.
"Konsumsi Premium di luar Jamali 2019 1 juta KL. Sementara Kuota 6,55 juta KL," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fraksi Demokrat di DPR Ancam Bubarkan BPH Migas & Minta Dirut Pertamina Mundur
BPH Migas Minta Pertamina Jadikan Kalbar Contoh Pembentukan SPBU Mini
BPH Migas Catat Jargas Tekan Impor Elpiji Hingga Rp 18,08 M per Bulan
BPH Migas Target 78 Kabupaten Tersambung Jaringan Gas Bumi di 2019
BPH Migas Tetapkan Harga Gas Bumi untuk Rumah Tangga
BPH Migas Tetapkan Harga Gas Bumi di 7 Kabupaten/Kota ini Lebih Murah dari LPG