BPS catat makanan dan rokok penyumbang terbesar inflasi Mei
Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,67 persen dengan IHK 132,06.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Mei 2016 terjadi inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,48. Dari 82 kota IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran," papar Kepala BPS, Suryamin, di kantor BPS, Jakarta, Rabu (1/6).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Kelompok pengeluaran yang dimaksud Suryamin yaitu kelompok bahan makanan 0,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,21 persen.
Dia memaparkan, inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,67 persen dengan IHK 132,06 dan terendah terjadi di Singaraja dan Palangka Raya masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 131,16 dan 120,37. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 0,92 persen dengan IHK 122,83 dan terendah terjadi di Maumere 0,01 persen dengan IHK 117,15.
Lebih lanjut Suryamin mengatakan, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2016 sebesar 0,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,33 persen.
Komponen inti pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Mei) 2016 sebesar 1,19 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,41 persen.
Baca juga:
BPS: Inflasi Mei 2016 capai 0,24 persen
Jelang Ramadan, kenaikan harga daging ayam hantui warga Solo
Bos BPK: BI yang 'menjatuhkan' Presiden Soekarno dulu
Medio Mei, Kementan janji harga bawang merah Rp 25 ribu per kilogram
April harga barang turun, Darmin sebut laju inflasi sesuai harapan
Tarif listrik naik, BPS perkirakan Mei 2016 akan terjadi inflasi
BPS: Deflasi 0,46 persen pada April 2016, Tertinggi sejak 2000