BPS sebut Bali tetap jadi tujuan utama wisata Indonesia
"Dari 6 pintu utama melalui bandara, hanya bandara Ngurah Rai Bali yang naik terus kunjungannya."
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan Bali masih menjadi tujuan wisata utama di Indonesia. Ini terlihat dari peningkatan kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai.
"Dari 6 pintu utama melalui bandara, hanya bandara Ngurah Rai Bali yang naik terus baik secara bulan ke bulan atau tahun ke tahun. Walaupun ada kejadian gunung meletus dan abu vulkanik, tapi tetap Bali menjadi tujuan utama wisman buat berkunjung," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/2).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
Pada Desember 2015, Bandara Ngurah Rai mengalami peningkatan penumpang sebesar 38,75 persen ketimbang bulan sebelumnya (month to month). Jika dibandingkan Desember tahun sebelumnya, meningkat 6,65 persen.
Di luar Ngurah Rai, penurunan penumpang terjadi di lima pintu masuk Indonesia. Seperti, Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, turun 34,46 persen secara tahunan atau year on year. Namun naik 18,29 persen secara bulanan (m to m).
"Ini karena adanya gunung meletus yang gunung Sinabung itu, dan kebakaran hutan Sumatera yang beritanya besar itu tahun lalu."
Kemudian, Batam turun hingga 1,06 persen (y-o-y) dan naik sebesar 36,08 persen (m to m). Begitu juga dengan Bandara Soekarno Hatta.
"Tahunan turun, 2,56 persen dan secara bulanan turun 13,96 persen. Ini karena ada perbaikan bandara, jadi banyak yang dilimpahkan ke Bandara Halim Perdanakusumah," jelas Suryamin.
Lalu, Bandara Husen Sastranegara turun 18,35 persen (y-o-y) dan turun 14,30 persen (m to m). Sebab, ada proyek perpanjangan landasan pacu.
"Sedangkan untuk Juanda, Surabaya, turun secara yoy sebesar 11,64 persen dan mtom turun juga 17,54 persen. Ini akibat dari Gunung Bromo yang meletus, sehingga abunya kemana-kemana dan menyebabkan terganggunya penerbangan."
(mdk/yud)