BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
Pencapaian tersebut tercermin dari membaiknya beberapa indikator aktivitas ekonomi, mulai dari mobilitas dan daya beli masyarakat, pertumbuhan produksi yang stabil hingga respon kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM yang dikeluarkan oleh BRI Research Institute.
Hal ini tercermin dari indeks ekpektasi bisnis UMKM yang tetap tinggi di angka 128,4 jauh di atas angka batas minimum tingkat optimis berusaha.
Kemampuan Adaptasi Bisnis Mikro BRI
Supari menjelaskan perjalanan bisnis mikro BRI dalam waktu 5 tahun terakhir. Terdapat 3 fase perjalanan, yakni sebelum, pada saat pandemi dan masa dimana pemerintah menyatakan keluar dari pandemi.
Berdasarkan kajian data internal BRI, pertumbuhan nasabah peminjam segmen mikro terus mengalami kenaikan hingga mencapai 35%, dari angka akhir tahun 2022 dibandingkan dengan akhir tahun 2019.
Dari sisi pertumbuhan, masa setelah pandemi telah mencapai angka yang sama dengan masa sebelum pandemi, yakni mencapai 13,3%.
Seperti halnya kajian yang dilakukan oleh BRI research institute, mengindikasikan bahwa aktifitas ekonomi dari sisi proses industri UMKM telah pulih dan semakin menggeliat seiring dengan mobilitas dan daya beli masyarakat yang normal.
Pemberdayaan Kelompok Usaha Mikro
Konsistensi pertumbuhan yang berkelanjutan bisnis mikro tidak terlepas dari kebijakan BRI yang mengedepankan pemberdayaan kepada kelompok usaha mikro.
Sejak 2019, BRI telah mengembangkan kerangka kerja pemberdayaan yang berbasis offline maupun online dalam rangka mempercepat UMKM naik kelas secara literasi.
Kerangka pemberdayaan yang dimiliki oleh BRI tersebut mampu mendukung mengakselerasi UMKM naik kelas melalui kemudahan akses layanan kepada 36 juta nasabah dari ekosistem ultra mikro.
Pengembangan Ekosistem UMKM
Selain itu, kinerja baik bisnis mikro BRI tidak lepas dari inovasi dalam hal digitalisasi, rejuvenasi produk dan layanan hingga pengembangan business model baru yang terus dilakukan.
Perubahan business process melalui digitalisasi tidak dapat dihindari dan menjadi faktor yang sangat penting. Hal ini menyelaraskan karakter segmen pelaku usaha mikro yang menuntut cepat, mudah dan praktis.
Kajian yang telah dilakukan oleh Delloite pada tahun 2015 menyatakan bahwa ekosistem bisnis telah menjadi faktor kunci keberhasilan bagi organisasi-organisasi terkemuka melalui langkah-langkah yang baru mulai dari strategi, model bisnis, kepemimpinan, kemampuan, hingga model organisasi.
Dalam mengintegrasikan ekosistem yang ada, maka pengembangan platform bisnis yang dirancang dengan baik dapat membantu menciptakan dan menangkap nilai ekonomi baru.
Di tengah disrupsi pelaku keuangan digital, pengembangan bisnis berbasis ekosistem juga telah dilakukan segmen bisnis mikro BRI.
Hal ini ditunjukkan dengan telah berkolaborasinya BRI dengan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) dalam hal menyediakan platform ekosistem bagi pelaku usaha berbasis komoditas dengan semua anggota ekosistem terhubung dan bertransaksi.
Di sisi lain, pada bisnis keagenan atau yang dikenal dengan BRILINK juga telah dikembangkan pola bisnis yang menjadikan AgenBRILINK nantinya menjadi lifestyle provider pelaku usaha segmen mikro.
BRI Semakin Kuat dan Tangguh
BRI tetap menjaga pertumbuhan kinerjanya secara kerkesinambungan. Hal ini tercermin dari aspirasi BRI yang mendorong porsi komposisi kredit UMKM yang mencapai 85% di tahun 2024. Hingga Kuartal II 2023, penyaluran kredit segmen UMKM yang dilakukan BRI mencapai 84,48%.
Secara rinci, pertumbuhan kredit mikro BRI saja memberikan kontribusi mencapai 11,4% secara year on year. Dari angka tersebut terpantau bahwa kontribusi pertumbuhan disbursement kredit komersial mikro BRI sebesar 43%.
Hal ini menunjukkan upaya BRI untuk konsisten dalam mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan naik kelas. “UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negeri ini. Era perubahan perilaku masyarakat dan kompetisi yang cepat menjadi tantangan bagi mereka untuk mampu bertahan dan beradaptasi. Untuk itu, seluruh perangkat di negeri ini, yang salah satunya BRI, menjadi penting untuk selalu menjaga ketangguhan UMKM melalui program pemberdayaan yang terintegrasi,” pungkas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.