BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya
Inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah Tren Penggunaan QRIS, Ini Alasannya
BTN Luncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless di Tengah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless.
Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin mengatakan kartu tersebut menjadi solusi di tengah meningkatnya permintaan konsumen akan metode pembayaran yang cepat, mudah, dan aman.
Tak hanya itu, kartu debit baru juga bertujuan untuk memperluas layanan perbankan digital yang inovatif.
Jasmin menyebut inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Menurutnya peluncuran tersebut akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam bertransaksi secara digital, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini.
"Transformasi digital yang kami lakukan adalah bentuk strategi perseroan untuk menjadi bank yang lebih modern dan kekinian untuk mendukung pertumbuhan transaksi dan dana masyarakat, ditopang oleh kualitas layanan yang lebih baik di era digitalisasi ini,”
kata Jasmin dalam keterangannya, Minggu (10/3).
Jasmin mengatakan sejak 5 tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN selalu meningkat.
Sehingga dia optimis transaksi kartu debit bisa tumbuh 18 persen sampai 20 persen yang ditopang dengan hadirnya fitur contactless.
Selama tahun 2023, jumlah transaksi Kartu Debit BTN tumbuh 17 persen jika dibandingkan tahun 2022.
Jasmin menyebut nasabah BTN masih membutuhkan kartu debit meskipun saat ini tren penggunaan QRIS, semakin meningkat.
Alasannya karena kartu debit dinilai praktis dan nyaman untuk digunakan, serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur.
Umumnya, kartu debit lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih tinggi. Baik untuk transaksi e-commerce maupun di luar negeri.
"Sedangkan QRIS lebih banyak digunakan untuk transaksi nominal kecil di bawah Rp100 ribu sehingga lebih tepat sebagai pengganti uang tunai," pungkas Jasmin.