BTN terbitkan surat utang beragunan rumah tahun depan
Penerbitan EBA-SP diharapkan semakin memperkuat kapasitas penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) BTN.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana menerbitkan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) pada tahun depan. Penerbitan tersebut juga menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai penata sekuritisasi dan pendukung kredit.
"BTN menjadi bank pelopor yang produk kreditnya disekuritisasi. Kami akan meneruskan sekuritisasi ini, apalagi Otoritas Jasa Keuangan telah mengembangkan KIK-EBA. Tahun depan akan terbitkan EBA-SP," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (09/12).
Menurut Maryono, saat ini Bank BTN telah mengagendakan penyiapan dana senilai Rp 3 triliun untuk pengembangan sekuritisasi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) di 2015. Dana tersebut termasuk rencana penerbitan EBA-SP pada tahun depan.
"Nanti masing-masing (nilainya) akan kami atur," kata dia.
Dia berharap penerbitan EBA-SP semakin memperkuat kapasitas penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR). Sehingga, lanjut dia, hal ini akan berimbas positif pada penurunan jumlah kekurangan perumahan di Indonesia.
"Diharapkan kapasitas CAR (rasio kecukupan modal) kami menjadi lebih besar," jelas dia.
Lebih lanjut Maryono menambahkan penerbitan KIK-EBA pada bulan ini yang sebesar Rp 1,5 triliun diharapkan mampu mendongkrak CAR perseroan menjadi di kisaran 15-16 persen. "Karena, dari sini kami mendapatkan fee base income dari fee pengelolaan," pungkas dia.