Budi Waseso: Bulog akan Produksi Beras Premium di 2022 dan Setop Impor
Bulog kini tengah menyiapkan infrastruktur pengolahan beras tersebut. Pihaknya tengah merampungkan fasilitas pengolahan beras modern di 13 wilayah yang targetnya selesai pada awal 2022.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso berencana akan mulai memproduksi beras berkualitas premium pada awal 2022. Sehingga pemerintah tak perlu lagi melakukan impor beras di masa depan.
Dia mengatakan, Bulog kini tengah menyiapkan infrastruktur pengolahan beras tersebut. Pihaknya tengah merampungkan fasilitas pengolahan beras modern di 13 wilayah yang targetnya selesai pada awal 2022.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Mengapa BULOG mengimpor beras dari negara lain? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
"Kita komitmen untuk melaksanakan yang terbaik. Produksi beras yang sekarang lagi dibangun, mesin yang kita bangun itu memproduksi beras premium, bukan medium. Jadi Bulog nanti tidak ada lagi beras impor," tegasnya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (12/8).
Jika infrastruktur sudah siap, Budi Waseso menyebutkan Bulog nantinya bisa langsung menyerap gabah dari petani setara harga pasar. Sehingga para petani tidak perlu lagi menghadapi tengkulak dan rantai penjualan yang panjang.
"Ini bukti komitmen kita untuk ketahanan pangan, dan kita ingin menjaga kualitas produksi beras. Saya bahkan pernah sampaikan ke pak Presiden (Jokowi), Bulog punya akan menerima semua gabah dari petani," ungkapnya.
Beras premium yang dihasilkan Bulog tersebut nantinya akan disiapkan untuk stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Dengan begitu, Dia memastikan negara ke depan akan betul-betul menguasai produksi beras nasional dengan kualitas terjamin.
"Walaupun nanti tadi CBP standarnya adalah beras premium, Bulog yang mengadakan sendiri, kita yang kelola, itu adalah premium. Kita ingin tunjukan beras itu betul-betul dikuasai oleh negara," tandas Buwas.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)