Budi Waseso: Bulog Siap Terima Penugasan Dari BPN
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengaku siap melaksanakan penugasan dari Badan Pangan Nasional (BPN) dalam rangka mengelola sembilan pangan pokok secara nasional.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengaku siap melaksanakan penugasan dari Badan Pangan Nasional (BPN) dalam rangka mengelola sembilan pangan pokok secara nasional.
Seperti diketahui, sesuai Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional, terdapat sembilan jenis pangan yang dikelola BPN yaitu beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.
-
Kapan Bulog akan menyalurkan beras bantuan pangan? "Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat.
-
Kapan Bulog akan mengumumkan kepastian kelanjutan bantuan pangan? Keputusan untuk melanjutkan distribusi ini diharapkan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni, bergantung pada ketersediaan anggaran APBN.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan oleh 10 Direksi Milenial BUMN di Pandeglang? Selain 100 orang Relawan, ada 10 orang Direksi Milenial dari BUMN yang juga terlibat dan berkontribusi dalam Program tersebut.
-
Apa itu Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan? Dalam bahasa Jawa, busana Mupus Braen Blambangan diartikan sebagai pakaian yang membuat pengantin tampak cantik. Busana ini dilengkapi dengan gaya rias pengantin yang unik. Dikutip dari Instagram @banyuwangi_tourism, rias pengantin memadukan unsur tradisional dan spiritual.
"Sebagai pelaksana kebijakan pangan, Perum Bulog siap menerima penugasan dari BPN, yaitu yang pertama untuk pengelolaan cadangan pangan pemerintah, ketersediaan stabilisasi pasokan, dan harga pangan," kata Budi Waseso dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IV DPR RI, Senin (30/8).
Sebagai bentuk persiapan dalam melaksanakan penugasan, Perum Pulog telah menginisiasi kajian sembilan pangan pokok tersebut. Serta meningkatkan kompetensi karyawan Bulog dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang relevan.
Selanjutnya, penugasan BPN ke Perum Bulog yang kedua yaitu terkait pengadaan, pengelolaan, penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui BUMN pangan. Kemudian penugasan yang ketiga yaitu untuk pengembangan sistem informasi pangan terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai alat monitoring dan dasar kebijakan pengambilan keputusan terkait pengelolaan pangan.
"Yang ingin saya sampaikan sekali lagi bahwa seluruh jajaran Perum Bulog senantiasa berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan pangan dengan berbagai tantangan yang dihadapi saat ini," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi meminta agar Perum Bulog dapat bersinergi dengan BPN. Mengingat salah satu persiapan Perum Bulog dalam rangka pelaksanaan tugas dari BPN adalah kolaborasi dengan pasar domestik pada pangan pokok tertentu.
"Kami meminta Perum Bulog juga dapat berkolaborasi dengan petani melalui sistem kemitraan sehingga petani mendapatkan kepastian pasar dan bila dimungkinkan Perum Bulog juga memberikan pendampingan mulai dari produksi sampai pasca panennya,” ucap Dwita.
Baca juga:
Budi Waseso Ungkap Ada Pihak Sengaja Viralkan Bantuan Beras PPKM yang Rusak
Perum Bulog Blak-blakan Rugi Rp4 T Akibat Penugasan dari Pemerintah
Bulog Siap Salurkan 1,2 Juta Ton Beras di 2022
Cegah Bantuan Beras PPKM Rusak Terulang, Bulog Diminta Jaga Kualitas
Budi Waseso Disentil Soal Impor Beras: Bukan dari Bulog
Per 27 Agustus, Realisasi Bantuan Beras PPKM Darurat Capai 288 Ribu Ton