Bukan paket kebijakan, Menkeu sebut faktor eksternal kuatkan Rupiah
Selain faktor The Fed, menkeu ungkap penguatan Rupiah juga akibat menurunnya permintaan Dolar di dalam negeri.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) hari ini menguat ke level Rp 14.237. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada dua hal yang mempengaruhi penguatan Rupiah terhadap USD.
Faktor yang pertama, menurut Menteri Bambang, masih tidak lepas dari pengaruh pergerakan ekonomi global, terutama kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
"Karena 2 hal, pertama global kepastian AS untuk naikkan tingkat bunga makin kecil bahkan lebih besar kemungkinannya tahun 2016. Nah itu yang membuat semua mata uang menguat, Rupiah yang memang undervalued juga menguat demikian juga bursa saham kita," kata Bambang di Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).
Faktor yang kedua adalah permintaan USD yang tidak terlalu tinggi belakangan ini menyebabkan pasokan USD relatif stabil. "Utamanya karena global dan juga tidak ada permintaan (Dolar) luar biasa dari domestik," imbuh Menteri Bambang.
Namun, Menkeu Bambang mengatakan, nilai tukar Rupiah terhadap USD masih terancam kebijakan The Fed. "Sampai isu kenaikan Fed muncul lagi. Kalau sekarang isunya hilang dulu. Ya kalau mungkin tahun ini tidak terlalu, tahun depan mungkin issuenya," tutup Bambang.
Baca juga:
Rupiah terus menguat dan kembali ke level Rp 14.200 per USD
Menguat sepanjang hari, Rupiah ditutup di level Rp 14.237 per USD
Tak hanya Rupiah, Ringgit Malaysia juga menguat terhadap dolar AS
Agus Hermanto: Paket kebijakan jilid II itu obat tapi kurang manjur
Tekor jual Premium, Pertamina hanya mau turunkan harga Solar
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.