Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Kejagung bersama ahli lingkungan institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo telah menghitung total kerugian yang diakibatkan kerusakan alam hasil pembukaan tambang timah yang ditaksir sekitar Rp271 triliun.
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey moist dan crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim beserta 14 orang lainnya sebagai kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata Niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Kejagung bersama ahli lingkungan institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo telah menghitung total kerugian yang diakibatkan kerusakan alam hasil pembukaan tambang timah yang ditaksir sekitar Rp271 triliun.
Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Kerugian itu pun membuat publik geger, lantaran nominalnya yang sangat besar.
Bahkan di media sosial pun warganet berandai-andai uang itu digunakan untuk membuat kota pintar atau smart city di Bangka Belitung.
Alih-alih membuat kota pintar, memberikan biaya pendidikan kepada siswa dari uang tersebut rasanya bisa dilakukan.
Apalagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat pada tahun 2021 ada sekitar 75.303 anak yang putus sekolah. Dari jumlah itu sebanyak 10.022 anak putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat biaya pendidikan di Indonesia menjadi penyumbang inflasi di Indonesia dengan kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia sebesar 10 persen per tahunnya.
Lantas berapa biaya yang dikeluarkan untuk jenjang SMA hingga S1?
Melansir dari laman Cermati, perkiraan biaya SMA dan kuliah S1 tahun 2023 sekitar Rp32 juta dan Rp40 juta. Sehingga total keseluruhan Rp72 juta per anak.
Jika total keseluruhan sekitar Rp72 juta per anak, maka perhitungan secara rinci kerugian SDA Rp271 triliun yakn:
Rp271.000.000.000.000 (kerugian SDA) ÷ Rp32.000.000 (biaya SMA) + Rp40.000.000 (biaya kuliah) = 3.764 juta anak.
Sehingga, dari kerugian tersebut bisa memberikan biaya sekolah secara gratis kepada 3,7 juta anak untuk jenjang sekolah SMA hingga S1.
Perlu dicatat, setiap sekolah memiliki standar biaya yang berbeda-beda sesuai dengan kurikulum yang diajarkan.