Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan anak di wilayah Kota Serang, Banten mengalami putus sekolah walau pemerintah telah menggratiskan biaya sampai tingkat SMA. Bahkan ada juga orang tua yang tak mampu membeli seragam.
Informasi ini disampaikan oleh pihak pemkot beberapa hari lalu, saat menyelenggarakan pertemuan untuk membahas anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya di wilayah tersebut. Berdasarkan data dari dinas pendidikan setempat, ratusan anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah merata di jenjang SD, SMP dan SMA. Berikut fakta-faktanya.
Tersebar di 6 Kecamatan Kota Serang
Adapun saat ini terdapat 133 anak yang putus sekolah di wilayah Kota Serang. Anak-anak tersebut tersebar di enam kecamatan, yang berada di Kota Serang. Kepada wartawan, Wali Kota Serang, Syafrudin pun turut membenarkan data yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan setempat. “Saya yakin, yang tidak sekolah bukan 133 anak, mungkin lebih,” Demikian disampaikan Wali Kota Serang, Syafrudin, mengutip YouTube SCTV Banten, Jumat (28/7).
Masih Kumpulkan Data
Seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu itu, pihak Pemerintah Kota Serang masih terus mencatat angka putus sekolah di wilayahnya. Syafrudin meminta kepada para pemimpin di tingkat bawah agar memberi data yang valid terkait anak yang putus sekolah sebagai gambaran nyata di lapangan. “Oleh karena itu saya berharap kepada lurah, camat, untuk segera memberikan data yang valid dari masing-masing wilayahnya,” kata dia.
Berharap anak-anak putus sekolah bisa kembali mengenyam bangku pendidikan.
Dirinya kemudian meminta agar anak-anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah tadi agar bisa kembali bersekolah.
“Dan segera kembalikan ke sekolahnya, kalau masih ada anak-anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan,” pintanya. Adapun untuk mengevaluasi kondisi ini, pihak Pemerintah Kota Serang bekerja sama dengan sebuah lembaga asal Amerika Serikat, USAID.
Orang Tua Tidak Mampu
Sementara itu, Kasie PMK Kecamatan Kasemen, Supinah membenarkan jika terdapat anak di wilayah Kota Serang yang masih belum bisa melanjutkan sekolah. Hal ini karena ketiadaan biaya dari orang tuanya, sehingga anak tersebut terpaksa tidak bisa lanjut untuk meraih masa depan. “Tadi juga kita dapat info dari pak RT katanya ada yang tidak sekolah, dan anak ini pengen sekolah karena orang tuanya tidak mampu,” katanya.
Target Anak Usia Sekolah Bisa Melanjutkan Pendidikan sampai SMA
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Serang masih terus merekap data sampai dengan akhir tahun, terkait anak-anak yang putus sekolah. “Dinas pendidikan sendiri akan merekap data tersebut, sampai dengan akhir tahun 2023 ini, nah nantinya akan dilaporkan ke Pemerintah Kota Serang, agar disiapkan dana tersendiri,” kata Kepala Dindikbud Kota Serang, Tubagus Suherman.
Pemerintah kota sendiri memiliki target agar ke depannya anak-anak berusia sekolah yang gagal melanjutkan pendidikannya bisa kembali mendapat ilmu sampai jenjang SMA.