Bukti Sukses Lakukan Transformasi, BRI Raih Special Award dari ICAII 2023
Strategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Perkembangan teknologi mendorong masyarakat untuk beralih dari transaksi konvensional ke era digital. Hal ini juga mendorong industri perbankan terus melakukan inovasi dan transformasi digital demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang terus mengembangkan produk dan jasa layanan digitalnya.
BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
Buah dari Strategi Digitalisasi yang Diterapkan
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya kepada IDX Channel Award, serta mendedikasikan penghargaan tersebut kepada Insan Brilian (pekerja BRI).
-
Mengapa BRI melakukan modernisasi platform conversational banking nya? Untuk itu, bersama Microsoft, BRI akan melakukan modernisasi platform conversational banking BRI, modernisasi manajemen workload IT BRI, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar BRI, peningkatan kapabilitas digital, IT hingga kemampuan teknis pekerja BRI.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Mengapa BRI menerapkan strategi hybrid bank? Upaya perseroan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan BRI di antaranya melalui layanan super app BRImo, AgenBRILink, dan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro).
-
Bagaimana QLola by BRI memudahkan akses perbankan? Dengan sistem Single Sign on Access, nasabah hanya membutuhkan satu username dan password untuk mengakses seluruh fitur dalam platform ini hanya dengan dengan satu kali log-in.
-
Bagaimana BRI memberikan kemudahan dalam pengelolaan transaksi keuangan kepada nasabah? BRI berkomitmen memberikan integrated banking solution kepada nasabah, salah satunya dengan memberikan kemudahan pengelolaan transaksi keuangan yang dapat diakses melalui platform Qlola by BRI, "Qlola by BRI sendiri merupakan solusi keuangan digital bagi perusahaan yang terintegrasi dengan satu kali sign on seperti financial dashboard, cash management, supply chain management, forex, yang juga dilengkapi dengan fungsi multi-language.
Penghargaan ini merupakan buah strategi digitalisasi yang telah diterapkan. Kendati demikian, dia memandang ini bukan akhir, melainkan awal inovasi yang semakin berdampak bagi masyarakat.
“Ada dorongan yang luar biasa sejak masa pandemi untuk memperkuat digitalisasi. Kami sangat merasakan hal ini dan alhamdulillah saya rasa kami cukup adaptif ke arah tersebut. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan transaksi yang terjadi. Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion,” ungkapnya.
Transformasi Digital Berkelanjutan Terus Dilakukan
BRI telah mengupayakan transformasi digital yang berkelanjutan sejak 3-4 tahun terakhir. Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
Dari strategi digitalisasi tersebut telah terbukti meningkatkan inklusi, terlebih saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 lalu. Arga mengatakan inklusi yang terdorong digitalisasi terlihat jelas dari kinerja BRImo yang impresif hingga akhir semester I-2023.
Nilai transaksi di BRImo telah mencapai Rp1.896 Triliun atau tumbuh 76,3% YoY. Bahkan saat ini super apps BRImo telah menjadi aplikasi mobile banking dengan rating terbaik dibandingkan aplikasi mobile banking perbankan lainnya di Indonesia.Kepercayaan terhadap super apps BRImo juga ditunjukkan dari jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 users atau tumbuh 50,6% year-on-year (YoY).
Menurut Arga, hal itu tak terlepas dari strategi BRI yang ingin menggapai visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.
Arga pun memastikan bahwa transformasi digital BRI masih akan terus berlanjut.
Sebab teknologi berubah sedemikian cepat selaras dengan dinamika masyarakat yang tinggi. Perkembangan BRI dalam memanfaatkan teknologi tercermin dari penggunaan pengolahan big data, artificial intelligence, dan cloud computing.
- Konsisten Transformasi Digital, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan di TOP Digital Awards 2023
- BPJS Kesehatan Beri Penghargaan dalam Digital Transformation Awards 2023
- Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik, BRI Boyong 3 Penghargaan TOP BUMN
- Sukses Kembangkan Layanan Digital Perbankan, Portal API BNI Raih DevPortal Awards 2023
“Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus”,
imbuh Arga.
Penghargaan ICAII 2023 ini mengusung tema Advancing Agile Innovation For Sustainable Growth. Artinya tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil melakukan inovasi yang berdampak bagi perusahaan dan perekonomian Indonesia.
Ketua Dewan Juri IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2023, Dr Wahyu T Setyobudi mengatakan ICAII kali ini menitikberatkan penilaian kepada keputusan perusahaan yang adaptif dalam pengambilan keputusan bisnis mereka di tengah kondisi perekonomian saat ini.
“Untuk menekankan betapa pentingnya kecepatan di dalam pengambilan keputusan di dalam era bisnis dinamika yang semakin lama mengarah pada hyper competition. Ada beberapa kriteria yang digunakan dalam menyaring peserta, salah satunya dimulai dari deskripsi inovasi hingga solusi inovatif dari permasalahan yang muncul,” ucap Wahyu.