Bulog Kenalkan Beras Premium 'Punokawan', Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant
Perum Bulog mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan sebagai beras yang menghasilkan citarasa nasi yang pulen.
Perum Bulog mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan.
Bulog Kenalkan Beras Premium 'Punokawan', Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant
Acara pengenalan Beras Premium Punokawan tersebut dilaksanakan di halaman Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (31/10) dalam acara Bulog With Community bersama Komunitas K-Pop Cardio Indonesia yang bertepatan dengan Anniversary ke-5 Komunitas K-Pop Cardio Indonesia.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita yang hadir dalam pengenalan Beras Premium PUNOKAWAN tersebut menyampaikan bahwa Beras ini merupakan wujud nyata dari hasil pembangunan infrastruktur pasca panen pemanfaatan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada Bulog.
- Bertemu Pelaku UMKM, Siti Atikoh Beri Saran Kembangkan Bisnis
- Bulog Miris Sulsel Pakai Beras Impor Padahal Daerah Lumbung Padi, Ini Penjelasan Pj Gubernur
- Kisah Mantan Buruh Pabrik Sukses Bangun Bisnis Roti di Ciamis, Raih Omzet Rp30 Juta per Hari
- Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
"Beras Premium Punokawan ini merupakan beras yang dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal yang kemudian diolah melalui Modern Rice Milling Plant milik Bulog. Beras ini menghasilkan citarasa nasi yang pulen tetapi tidak terlalu lengket yang dapat dipadupadankan dengan berbagai masakan di Indonesia,"
kata Febby.
merdeka.com
"Saat ini, Bulog akan terus bertransformasi untuk mengoptimalkan kontribusi nyata yang menghasilkan inovasi produk yang berkualitas. Pembangunan infrastruktur pasca panen yang memanfaatkan tekonologi pangan terbaru merupakan harapan bagi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia," lanjut Febby.
Sebagai perusahaan umum yang bergerak di bidang pangan, Perum Bulog terus melakukan pengembangan dengan pengelolaan infrastruktur pasca panen untuk memperkuat lumbung pangan melalui penyederhanaan alur kegiatan produksi pangan berupa gabah beras berbasis teknologi modern sehingga mampu menjamin standarisasi mutu dan higienitas produk pangan.
- Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
- Potret Rumah Baru Rifat Sungkar dan Sissy Prescillia, Mewah dan Megah Meski Belum Sepenuhnya Rampung
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024