BUMN belum tau rencana pemindahan pabrik PT Pindad dan PT DI ke Lampung
Kementerian memang pernah melakukan kajian awal terkait kebutuhan lahan untuk galangan kapal, bukan untuk relokasi industri pertahanan. Namun, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai kebutuhan lahan tersebut.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Fajar Harry Sampurno mengaku belum mengetahui rencana Kementerian Pertahanan untuk merelokasi atau memindahkan pabrik industri pertahanan yaitu PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad dan PT PAL Indonesia.
"Belum ada, kita juga belum diberitahu (Menhan), kita juga baru taunya dari media," kata Fajar di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/9).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
Dia menambahkan, kementerian memang pernah melakukan kajian awal terkait kebutuhan lahan untuk galangan kapal, bukan untuk relokasi industri pertahanan. Namun, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai kebutuhan lahan tersebut.
"Kita juga sama sekali belum ada komunikasi, memang ada rencana pemanfaatan lahan, khususnya galangan kapal. Tapi belum ada pembicaraan lebih lanjut," imbuhnya.
Sebagai informasi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, agar industri pertahanan lebih kuat dan profesional maka di antaranya PT Dirgantara Indonesia, PT PAL hingga PT Pindad akan direlokasi.
Untuk itu, Kementerian Pertahanan telah menyiapkan lahan kurang lebih sekitar 10 hektar (ha). Meski demikian, pihaknya masih mencari lokasi yang tepat, dengan kemungkinan besar Lampung menjadi pilihan.
Baca juga:
Garap proyek CPC, PT Pertamina bakal ditongkrongi Menteri Rini
Sindiran Menteri Rini: Pertamina sering order kapal, tapi bukan ke BUMN kita
Bos PT PAL harap sinergi BUMN beri nilai tambah industri perkapalan RI
PT Pertamina dan BUMN perkapalan kerja sama tingkatkan industri kapal RI
Majukan pariwisata, ITDC sabet juara umum Indonesia Sustainable Tourism Award